kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Saham-Saham Blue Chip Ini Masih Murah dan Layak Dikoleksi


Kamis, 08 Februari 2024 / 13:56 WIB
Saham-Saham Blue Chip Ini Masih Murah dan Layak Dikoleksi
Saham-Saham Blue Chip Ini Masih Murah dan Layak Dikoleksi


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

Menurut Robertus, saham yang masuk dalam daftar tertinggal seperti ASII dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sudah mencapai level valuasi harga terendah.

Berdasarkan data Bloomberg, price to earning ratio (PER) ASII saat ini adalah 6,89 kali. Sedangkan PER TLKM adalah 16,7 kali.

Robertus menyebutkan bahwa valuasi ASII tidak pernah serendah ini sejak tahun 2020. Valuasi TLKM juga mencapai titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy saham ASII dengan target harga Rp 6.700 dan TLKM dengan target Rp 4.200.

 

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment dari Pilarmas Investindo Sekuritas, menyatakan bahwa prospek IHSG ke depan akan didukung oleh saham perbankan yang memiliki korelasi positif terhadap tingkat suku bunga acuan. 

Oleh karena itu, Nico melihat bahwa saham-saham blue chip perbankan seperti BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI masih layak menjadi pilihan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×