Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya investor asing ke saham-saham blue chip dalam negeri membuka peluang terjadinya window dressing. Ada beberapa saham unggulan yang masih murah dan berpotensi menguat.
Head of Research Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy mengatakan, IHSG berpeluang mengalami window dressing atau santa claus rally terutama pada beberapa saham blue chip.
"Ada beberapa saham blue chip yang diperdagangkan dengan valuasi rendah, tetapi profitabilitasnya naik. Ini bisa menjadi peluang untuk akumulasi," kata Robertus belum lama ini.
Adapun saham pilihan Mirae Asset Sekuritas jatuh pada PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT AKR Corporindo Tbk (ARKA).
Baca Juga: Jangan Salah Beli, Ini Saham Blue Chip yang Diprediksi Cuan Karena Window Dressing
Menurutnya ASII memiliki valuasi Price Earning Ratio (PER) yang makin mendekati level Maret 2020. Namun Return on Equity (ROE) ASII terus mengalami peningkatan.
Harga saham dan valuasi TLKM juga membaik setelah turun tajam. Saham blue chip lain adalah EXCL dengan Price Book Value (PBV) yang sudah turun ke bawah satu kali.
"‘EXCL sudah cukup menarik, meskipun profitabilitas ROE tidak setinggi emiten lain di sektornya. Namun EXCL punya rencana besar," jelas Robertus.
EXCL berencana untuk mengkonsolidasikan 750.000 pengguna jasa PT Link Net Tbk (LINK) dan diharapkan selesai pada kuartal II-2024. Namun transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator.
Kemudian, AKRA juga memiliki PER yang masih cenderung stagnan, tetapi memiliki profitabilitas REO masih terus mengalami kenaikan. Prospek ARKA juga disokong oleh penjualan JIIPE.
Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG akhir tahun ini akan ada di level yang lebih baik, yakni sekitar 7.200-7.300. Kendati begitu, target ini lebih rendah dari sebelumnya di level 7.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News