kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Saham poultry CPIN dan JPFA menguat, ini yang jadi faktor pendukungnya


Kamis, 24 Oktober 2019 / 05:15 WIB
Saham poultry CPIN dan JPFA menguat, ini yang jadi faktor pendukungnya
ILUSTRASI. Distribusi DOC: Peternak memberi makan Day Old Chick (DOC) di kandangnya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (14/10). Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) meminta Pemerintah tegas mengatur distribusi DOC, 50% untuk perusahaan integrasi dan afilia


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan, harga saham emiten poultry ini juga didorong oleh aksi beli asing dalam jumlah besar yang memicu kenaikan harga saham CPIN maupun JPFA. William menilai, aksi akumulasi beli terjadi karena harga saham dua emiten ini sebelumnya sudah terdiskon parah dari harga tertinggi.

Baca Juga: Aturan ayam akan diperketat, begini prospek emiten poultry

William melihat, prospek kedua saham ini masih menarik hingga akhir tahun nanti. Dia menambahkan, saat ini waktu yang tepat jika investor hendak melakukan akumulasi beli pada saham-saham emiten poultry.

Cathy merekomendasikan untuk mengakumulasikan JPFA di level Rp 1.750 untuk jangka pendek. Sementara William merekomendasikan untuk mengakumulasikan saham JPFA dengan target Rp 2.000–Rp 2.500 dan untuk CPIN Rp 7.200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×