kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Saham MDLA Menguat Terbatas Pasca IPO, Begini Prospek Bisnisnya


Selasa, 06 Mei 2025 / 20:29 WIB
Saham MDLA Menguat Terbatas Pasca IPO, Begini Prospek Bisnisnya
Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk Krestijanto Panji saat pencatatan perdana saham MDLA di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (15/4/2025). Manajemen MDLA menilai respons pasar terhadap kehadiran emiten distributor produk kesehatan ini masih berjalan sesuai ekspektasi.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April 2025, saham PT Medela Potentia Tbk (MDLA) tercatat baru mengalami kenaikan terbatas. Dalam sebulan terakhir, saham MDLA naik tipis 1,6% ke level Rp 190 per saham.

Meski demikian, Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji menilai respons pasar terhadap kehadiran emiten distributor produk kesehatan ini masih berjalan sesuai ekspektasi.

"Kami melihat bahwa respons pasar terhadap saham MDLA berjalan wajar. Sebagai emiten baru, dibutuhkan waktu bagi investor untuk mengenal lebih dalam fundamental dan prospek bisnis kami," terang Krestijanto pada Kontan, (6/5).

Baca Juga: Saham PANI Masuk Coverage Sekuritas, Begini Prospek Bisnis, Kinerja & Rekomendasinya

Menurut Krestijanto, dinamika pasar secara keseluruhan dan perkembangan kondisi makroekonomi turut memengaruhi pergerakan saham MDLA dalam beberapa minggu pertama pasca IPO.

Di sisi lain, perusahaan tetap fokus menjalankan rencana bisnis seperti memperkuat dan mengembangkan bisnis anak perusahaan.

 

“MDLA saat ini juga tengah menjajaki beberapa peluang kerja sama strategis, termasuk dengan prinsipal baru dari dalam dan luar negeri, sebagai upaya memperluas portofolio produk dan memperkuat jaringan distribusi,” ujarnya.

Menatap jangka panjang, manajemen MDLA optimis terhadap pertumbuhan sektor kesehatan di Indonesia dan berkomitmen untuk menjaga momentum positif melalui kolaborasi dan efisiensi. 

Baca Juga: Begini Prospek Bisnis Trans Power Marine (TPMA) di 2025

"Target kami dalam satu tahun ke depan adalah menjaga pertumbuhan operasional yang berkelanjutan, memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis, serta mempertegas posisi MDLA sebagai pemain distribusi kesehatan yang andal dan berorientasi pada kualitas," tutup Krestijanto.

Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa (6/5) saham MDLA ditutup pada level Rp 190 per lembar, naik 0,53% dibandingkan hari sebelumnya.

Selanjutnya: Harga Emas Terangkat Kenaikan Permintaan Jelang Pertemuan Kebijakan The Fed

Menarik Dibaca: 4 Varian Micellar Water Wardah Sesuai Jenis Kulit untuk Hapus Makeup dan Kotoran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×