Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Saham-saham perusahaan kripto yang terdaftar di Amerika Serikat (AS) melonjak pada Kamis (19/9), setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 0,5%, mendorong minat pada aset berisiko.
Langkah ini menambah momentum bagi industri kripto yang sudah mencatatkan beberapa kemenangan besar sepanjang tahun ini.
Saham perusahaan penambangan kripto seperti Riot Platforms, Marathon Digital, dan CleanSpark masing-masing naik 3,2%, 5,4%, dan 5,6%.
Baca Juga: Kenaikan Harga Kripto Diprediksi Masih Berlanjut Hingga Akhir Tahun
Sedangkan, saham platform pertukaran kripto, Coinbase Global, melonjak 5,7%, dan perusahaan pendukung Bitcoin terbesar, MicroStrategy, naik 7,4%.
Bitcoin, sebagai mata uang kripto terpopuler, juga turut terdorong oleh sentimen ini. Bitcoin naik 4,5% dan terakhir diperdagangkan di level US$ 62.959 pada Kamis.
"Ada lebih dari US$ 6 triliun di dana pasar uang yang segera menghasilkan 50 bps lebih sedikit," ujar Matt Mena, Crypto Research Strategist di 21Shares.
"Bitcoin dan aset digital lainnya secara historis berkembang di lingkungan suku bunga rendah. Langkah ini bisa menjadi sinyal kembalinya likuiditas, memicu sentimen risk-on dan mendorong reli tajam."
Baca Juga: Harga Bitcoin Melonjak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan
Tahun ini, sentimen investor terhadap kripto juga mendapatkan dorongan dari persetujuan regulasi untuk ETF yang melacak harga Bitcoin dan Ether.
Namun, pergerakan harga di sektor ini sempat berubah-ubah dalam beberapa minggu terakhir karena investor bereaksi terhadap peluang politik di pemilu presiden mendatang di AS.
Kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, telah menyatakan dukungan terhadap Bitcoin, dan berjanji akan memberhentikan Ketua SEC, Gary Gensler, pada hari pertama masa jabatannya jika terpilih.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sarankan Beli Aset Ini Sekarang atau Jadi Pecundang di Usia Tua
Trump juga meluncurkan usaha kripto baru minggu ini dan dilaporkan membayar burger untuk para pendukungnya dengan Bitcoin di sebuah bar di New York.
Namun, para eksekutif terkemuka menyatakan bahwa sikap AS terhadap kripto kemungkinan akan lebih bersahabat, siapa pun yang menang dalam pemilihan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News