Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) ditutup melemah setelah melewati periode cum dividen pada Senin (19/5). Pada perdagangan Selasa (20/5), saham emiten pengelola jalan tol ini terkoreksi 4,08% ke level Rp4.000 per saham.
Penurunan harga saham tersebut bertepatan dengan dimulainya periode ex dividen JSMR di pasar reguler dan negosiasi.
Sebelumnya, JSMR telah mengumumkan pembagian dividen tahun buku 2024 senilai Rp 1,13 triliun, atau 25% dari laba bersih yang mencapai Rp 4,53 triliun sepanjang tahun lalu.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR) yang Bagi Dividen Rp 1,13 Triliun
Dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham tercatat per 21 Mei 2025 ini setara dengan Rp156,23 per saham, meningkat signifikan 312,61% dibanding dividen tahun sebelumnya yang sebesar Rp 37,86 per saham. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 5 Juni 2025.
"Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Ke depan, kami akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur," ujar Ari Wibowo, Sekretaris Perusahaan dan Chief Administration Officer Jasa Marga.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menilai dividen JSMR cukup menarik dengan estimasi yield di kisaran 3,5% hingga 3,8%.
"Yield dividen ini tergolong menarik dibandingkan yield dividen dari emiten di sektor infrastruktur lain," ujarnya.
Baca Juga: Saham Bank Pelat Merah Menguat Jelang Cum Date, Cek Rekomendasi Analis
Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh Pandhu Dewanto, Analis Investindo Nusantara Sekuritas. Menurutnya, yield dividen JSMR belum cukup kompetitif dibanding emiten lain yang menawarkan yield di atas 5%.
"Jadi, tidak terlalu banyak investor memanfaatkan momentum dividen JSMR," beber dia.