kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham ERAA terbang 8,96% sehari, apakah PER jadi kemahalan?


Selasa, 03 Desember 2019 / 08:45 WIB
Saham ERAA terbang 8,96% sehari, apakah PER jadi kemahalan?
ILUSTRASI. Pengunjung gerai Erajaya di Indocomtech 2019 Jumat (1/11/2019). Saham ERAA terbang 8,96% sehari, apakah PER jadi kemahalan? ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama.


Reporter: Hasbi Maulana, Kenia Intan | Editor: Hasbi Maulana

Hingga Agustus 2019, ERAA memiliki 1.054 gerai. Padahal pada akhir 2018, gerai ERAA baru 900.

Walaupun realisasi pembukaan gerai tahun ini tidak sesuai harapan, ERAA bakal tetap menggenjot pembukaan gerai di 2020.

Pasar device, khususnya smartphone di Indonesia dinilai memiliki prospek. Koko, nama panggilan Djatmiko, menjelaskan, smartphone gaya hidup masyarakat. Tingkat replacement smartphone cukup tinggi. Rata-rata masyarakat mengganti smartphone dalam satu tahun.

Baca Juga: Sulit cari lokasi, Erajaya (ERAA) revisi target pembukaan gerai sepanjang tahun 2019

Penerapan International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada April 2020 juga bisa mendorong penjualan ERAA. Selama ini, ponsel black market mencapai 20% dari yang beredar saat ini.

Meski begitu, kinerja ERAA hingga kuartal III-2019 tak begitu bagus. Perusahaan ini mencetak penurunan penjualan 6,79% jadi Rp 23,61 triliun.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 73,98% secara tahunan menjadi Rp 174,13 juta.

"Sebenarnya kenaikan di 2019 sifatnya organik, tetapi di 2018 kenaikan kami quantum leap, lompatan ketinggian," kata Djatmiko.

Karena itu, sulit bagi ERAA mengimbangi kinerja di 2018. Selain itu, volume penjualan di 2019 juga turun karena harga jual rata-rata telepon seluler naik.

Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) bisa berjaya di tengah pembasmian ponsel ilegal

Di akhir tahun, ERAA berharap penjualan terdongkrak momentum natal dan tahun baru. Biasanya, kenaikan penjualan bisa mencapai 15%-20%.

Di akhir tahun ini, ERAA menargetkan bisa mengantongi penjualan Rp 30 triliun.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 69, maka price to earning ratio (PER) saham ini sudah 21,16 kali. 

Adapun price to book value-nya (PBV) 0,96 kali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×