kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sulit cari lokasi, Erajaya (ERAA) revisi target pembukaan gerai sepanjang tahun 2019


Kamis, 14 November 2019 / 17:13 WIB
Sulit cari lokasi, Erajaya (ERAA) revisi target pembukaan gerai sepanjang tahun 2019
ILUSTRASI. Erajaya Swasembada (ERAA)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) merevisi target pembukaan gerainya. Hingga akhir tahun 2019, diperkirakan akan ada 190 hingga 200 gerai baru yang dibuka. Padahal, pada awal tahun, perusahaan yang bergerak di bidang importir, distribusi, dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi itu menargetkan sebanyak 300 gerai baru yang dibuka sepanjang tahun 2019.

"Pencarian tempatnya tidak mudah," ungkap Director Marketing and Communication Erajaya Group Djatmiko Wardoyo ketika ditemui Kontan.co.id usai acara pengundian pemenang EraVersary ERAA, SEIA Restaurant, Kamis (14/11).

Baca Juga: Rayakan hari jadi, Erajaya (ERAA) bagi-bagi hadiah

Lebih lanjut, Koko, panggilan akrab Djatmiko mengatakan, saat ini lokasi gerai ritel yang diincar ERAA adalah street level atau ruko-ruko di pinggir jalan. ERAA tidak lagi menyasar pembukaan gerai di mall karena gerai ERAA diklaim sudah ada hampir di setiap mall.  

Hingga Agustus 2019, tercatat sudah ada 1.054 gerai. Padahal pada akhir tahun 2018 gerai yang dimiliki ERAA masih di kisaran angka 900.

Walaupun  realisasi gerai tahun ini tidak sesuai dengan harapan, tahun depan ERAA bakal tetap menggenjot pembukaan gerai. Pasar device, khususnya smartphone di Indonesia dinilai masih memiliki prospek.

Koko menjelaskan, smartphone menjadi sebuah gaya hidup yang melekat kepada masyarakat. Di sisi lain, tingkat replacement samartphone cukup tinggi. Rata-rata masyarakat mengganti smartphone-nya dalam jangka waktu satu tahun.

Ditambah lagi, penerapan International Mobile Equipment Identity (IMEI) pada April 2020 bisa mendorong penjualan ERAA. Mengingat, selama ini ponsel yang berasal dari black market mencapai 20% dari yang beredar saat ini.

Baca Juga: Ada Aturan IMEI, Begini Rekomendasi Analis untuk Saham Erajaya (ERAA)

Sejauh ini manajemen ERAA sudah memiliki proyeksi peningkatan permintaan dengan adanya penerapan IMEI. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan prinsipal sebagai salah satu langkah antisipasi peningkatan permintaan. Sayangnya, Koko belum bisa memberitahukan proyeksi angka kenaikan permintaan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×