kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Saham Emiten Prajogo Pangestu Kompak Melorot, Ada BREN hingga CUAN


Jumat, 07 Februari 2025 / 11:12 WIB
Saham Emiten Prajogo Pangestu Kompak Melorot, Ada BREN hingga CUAN
ILUSTRASI. Saham emiten Prajogo Pangestu kompak ambruk ke zona merah pada perdagangan Jumat (7/2) pagi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/15/01/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten Prajogo Pangestu kompak ambruk ke zona merah pada Jumat (7/2) pagi. Saham-saham milik sang taipan kompak melorot seiringan dengan pengumuman MSCI. 

MSCI menegaskan tidak akan memasukkan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) dalam rebalancing indeks Februari 2025. 

Adapun keputusan itu diambil setelah MSCI melakukan analisis dan menerima masukan dari pada pelaku pasar soal potensi masalah investasi terhadap saham-saham tersebut. 

Baca Juga: Tak Masuk Indeks MSCI, Saham BREN, PTRO, CUAN Kompak Anjlok

Seakan merespons pengumuman tersebut saham emiten Prajogo Pangestu kompak terkoreksi. Hingga pukul 10:55 WIB, BREN terkoreksi 19,94% ke level Rp 7.025. 

Tekanan juga terjadi pada saham CUAN yang ambles 19,96% ke level Rp 11.325. Koreksi paling dalam dialami PTRO dengan koreksi 21,20% ke level Rp 3.010. 

Selain ketiga saham yang dikecualikan dalam MSCI, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) juga ikut melemah masing-masing 8,24% dan 17,59%.

Selanjutnya: Ciptakan Komunitas Gen8, Arsjad Rasjid Ajak Diaspora di Belanda Jadi Mentor Pengusaha

Menarik Dibaca: 7 Langkah Memulai Bisnis Parfum Dengan Brand Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×