kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Saham di sektor ini bakal kembali tertekan jika PSBB diperketat


Kamis, 16 Juli 2020 / 19:12 WIB
Saham di sektor ini bakal kembali tertekan jika PSBB diperketat
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjalan di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pa


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Jakarta berakhir hari ini Kamis (16/7). Kebijakan perpanjangan ini sudah dimulai sejak Kamis (2/7) silam.

Sejumlah sektor diperkirakan kembali tertekan apabila PSBB kembali diterapkan. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, sektor ritel menjadi salah satu sektor yang terdampak apabila PSBB kembali diperketat. 

Baca Juga: IHSG berpotensi menguat lagi jelang akhir pekan

Yang mana, peritel harus terpaksa kembali menutup sejumlah gerainya. "Tentu akan cenderung kurang baik bagi sektor ritel, karena kembali melakukan penutupan," ujarnya, Kamis (16/7).

Selanjutnya, emiten sektor properti juga bisa terkena imbas apabila PSBB kembali dikencangkan. Pasalnya, mereka mau tak mau harus menutup mal. 

Kemudian sektor konstruksi juga turut terdampak, sebab sejumlah proyek terhenti dan membuat pekerjaan konstruksi melambat.

Di lain sisi, ia menilai apabila PSBB kembali dilonggarkan dan emiten peritel kembali membuka gerai secara normal kemungkinan akan terjadi reaksi berlebihan atau overreaction.

Baca Juga: Saham-saham yang banyak dijual asing pada perdagangan Kamis (16/7)

Sehingga saham-saham yang berhubungan seperti ritel akan terdongkrak naik. "Terlebih penurunannya juga sudah cukup dalam," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×