Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terjun 10% ke harga Rp 7.425 per saham hingga pukul 10:32 WIB, Rabu (5/6). Saham milik taipan Prajogo Pangestu ini kembali menapaki level auto rejection bawah (ARB) usai pembatalan BREN masuk ke indeks FTSE.
Sebagai informasi, Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell batal memasukkan BREN dalam FTSE Global Equity Index. Pembatalan ini mempertimbangkan masuknya BREN ke dalam papan pemantauan khusus yang menerapkan mekanisme perdagangan secara full call auction.
Dalam keterangannya, FTSE Russell sedang mengevaluasi apakah papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu dimasukkan ke dalam bagian pemantauan saham dari aturan dasar indeks TFSE Geis atau tidak.
Baca Juga: Saham Renewables Energy (BREN) Batal Masuk Indeks FTSE
Sementara peninjauan kelayakan efek di Papan Pemantauan khusus berdasarkan kriteria Surveillance Stock Screen berlangsung, FTSE Russell akan menunda pemberlakuan peninjauan indeks sampai pengumuman berikutnya.
BREN yang kembali terjun di level ARB menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I hari ini. Hingga pukul 10:33 WIB, IHSG ambles 1,08% ke level 7.022,56.
IHSG bahkan sempat ambles kembali ke bawah level psikologis 7.000, tepatnya di 6.981,99 sebagai titik terendah. Padahal IHSG mulai berbalik naik di awal bulan Juni.
Baca Juga: Mekanisme Periodic Call Auction Kembali Menuai Protes, Begini Respon BEI
Pada perdagangan Senin (3/6) IHSG menguat 0,94% dan lanjut menanjak 0,90% ke level 7.099,31 pada Selasa (4/6). Saham BREN punya bobot yang jumbo terhadap IHSG, mengingat kapitalisasi pasar (market cap) yang masih menempati posisi dua terbesar di BEI.
Hingga perdagangan kemarin (4/6), nilai market cap BREN sebesar Rp 1.104 triliun atau punya bobot 9,19%. Namun dengan ARB saat ini, market cap BREN ikut menyusut kembali ke bawah Rp 1.000 triliun, tepatnya di Rp 993.36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
