Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell batal memasukan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dalam FTSE Global Equity Index. Ini merupakan butut dari masuknya BREN ke dalam papan pemantauan khusus.
Seperti diketahui, BREN masuk dalam papan pemantauan khusus pada 29 Mei 2024. Ini sehubungan dengan masa suspensi saham BREN yang lebih dari satu hari perdagangan.
Dengan masuk ke papan pemantauan khusus, perdagangan BREN otomatis menggunakan mekanisme periodic call auction atau lelang secara berkala dengan order book yang tertutup alias blind order book.
Baca Juga: Barito Renewables (BREN) Masuk Indeks FTSE, Market Cap Tembus Rp 1.505,09 Triliun
Dalam keterangannya, FTSE Russell sedang mengevaluasi apakah Papan Pemantauan Khusus Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu dimasukkan ke dalam bagian Pemantauan Saham dari Aturan Dasar Indeks TFSE Geis atau tidak.
Sementara peninjauan kelayakan efek di Papan Pemantauan khusus berdasarkan kriteria Surveillance Stock Screen Berlangsung, FTSE Russell akan menunda pemberlakukan peninjauan indeks sampai pengumuman berikutnya.
"Barito Renewables Energy tidak lagi dimasukan dalam peninjauan kuartalan pada Juni 2024. Sebelumnya BREN akan masuk dalam FTSE GEIS Large Cap," tulis pengumuman FTSE Rusell, Selasa (4/6).
Baca Juga: FTSE Russell Mengocok Ulang Pengisi Indeks, Intip Rekomendasi Sahamnya
Rencananya, BREN akan masuk dalam indeks FTSE dengan kategori kapitalisasi saham besar. Memang evaluasi konstituen masih bisa terjadi sampai dengan 7 Juni 2024.
Pasalnya, evaluasi kuartalan Juni 2024 baru akan berlaku pada penutupan perdagangan 21 Juni 2024 dan resmi efektif pada 24 Juni 2024. Ke depan, FTSE akan mengumumkan rebalancing berikutnya pada 23 Agustus 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News