kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.687   34,00   0,20%
  • IDX 8.259   94,96   1,16%
  • KOMPAS100 1.151   14,38   1,27%
  • LQ45 842   10,04   1,21%
  • ISSI 285   2,98   1,06%
  • IDX30 443   6,27   1,44%
  • IDXHIDIV20 511   8,04   1,60%
  • IDX80 129   1,67   1,31%
  • IDXV30 137   1,19   0,87%
  • IDXQ30 141   2,09   1,51%

Saham Big Caps Ini Paling Banyak Dibuang Asing Saat IHSG Merosot Senin (23/10)


Selasa, 24 Oktober 2023 / 06:00 WIB
Saham Big Caps Ini Paling Banyak Dibuang Asing Saat IHSG Merosot Senin (23/10)
ILUSTRASI. Saham Big Caps Ini Paling Banyak Dibuang Asing Saat IHSG Merosot Senin (23/10)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG anjlok 107,20 poin atau 1,57% ke level 6.741,96 pada penutupan perdagangan Senin (23/10).

Pada Senin, sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 6.730 dan level tertinggi 6.853. 

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Optimistis Bukukan Kenaikan Pendapatan dan Laba Tahun Ini

Tercatat total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 26,10 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,64 triliun. 

Ada 430 saham yang turun, 148 saham yang naik dan 175 saham lainnya tak berubah alias stagnan.

Sementara itu kapitalisasi pasar BEI pada Senin mencapai Rp 10.476 triliun.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih jumbo sebesar Rp 592,81 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham-Saham di Papan Akselerasi Saat IHSG Kembali Menukik

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 114,99 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 92,74 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 89,62 miliar
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 81,68 miliar
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 47,51 miliar
6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 42,65 miliar
7. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 39,66 miliar
8. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 31,42 miliar
9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 18,81 miliar
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 17,73 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×