Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (19/2) saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 4.400 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (18/2), harga saham BBRI turun 1,57% dari Rp 4.470. Saham BBRI dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.470 per saham.
Baca Juga: IHSG menguat, asing masih saja jualan dua saham bank ini
Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.500 dan harga terendah Rp 4.400, saham BBRI ditutup turun Rp 70 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 4.400 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 4.470 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (12 Februari 2020), harga saham BBRI hari ini -2,87 % dibanding harga saat itu (Rp 4.530).
Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (19 Januari 2020), harga saham emiten ini -3,72%, dari semula (Rp 4.570).
Kalkulasi potensi untung rugi yang berbelanja setahun lalu, di halaman selanjutnya >>
Namun, jika dihitung sejak setahun lalu (19 Februari 2019) harga saham BBRI kemarin masih 12,53% lebih tinggi dari harga saat itu (Rp 3.910).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 395,20 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 886.945 lot.
Kemarin investor asing tercatat melepas saham BBRI (net sell) hingga Rp 231,87 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG mendaki, berikut PER dan PBV saham yang paling terkoreksi, Selasa (18/2)
Nah, nilai penjualan bersih asing bersih terhadap saham BBRI sendiri mencapai Rp 98,8 miliar. Nilai itu sekaligus menjadi penjualan bersih asing terbesar kedua setelah Bank Central Asia (BBCA).
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 279, maka price to earning ratio (PER) saham ini 15,77 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,63 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News