Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Adapun, sebelum ORI020, pemerintah telah menerbitkan SR015 yang berhasil mencatatkan nilai penjualan hingga Rp 27 triliun atau yang tertinggi sepanjang sejarah. Perolehan tersebut membuat pemerintah berhasil mengantongi pendanaan dari SBN ritel sebesar Rp 77,2 triliun sepanjang tahun ini.
Adapun, realisasi sepanjang tahun ini juga berhasil mengalahkan jumlah penjualan SBN ritel pada tahun lalu yang hanya sebesar Rp 76,78 triliun. Bahkan, angka penjualan SBN ritel pada tahun ini juga berpotensi melewati target yang ditetapkan pemerintah pada awal tahun ini sebesar Rp 60 triliun - Rp80 triliun.
Baca Juga: Nilai Penerbitan dan Jumlah Investor SR015 Mencapai Rekor Tertinggi
Namun, sayangnya diperkirakan penjualan ORI020 tidak akan bisa melampaui penjualan SR015. Deni membeberkan bahwa alokasi kuota untuk ORI020 jauh lebih sedikit daripada penerbitan SR015. “Jadi dari sisi size tidak akan lebih besar,” katanya.
Fikri melihat hal tersebut seiring dengan total target penerbitan surat utang pemerintah yang sebentar lagi sudah akan mencapai target. Alhasil, pemerintah pun tidak akan jor-joran dan jauh lebih selektif. Apalagi, pada sisa tahun ini pemerintah masih memiliki satu lagi jadwal penerbitan SBN ritel.
Adapun, rencananya SBN ritel terakhir yang diterbitkan pada tahun ini adalah Sukuk Tabungan seri ST008.
Selanjutnya: Jumlah investor yang beli SR015 tembus 49.000, terbanyak sepanjang sejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News