kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Safe Haven Luntur: Emas Turun ke US$3.300 Selasa (29/4) Akibat Redanya Perang Dagang


Selasa, 29 April 2025 / 22:00 WIB
Safe Haven Luntur: Emas Turun ke US$3.300 Selasa (29/4) Akibat Redanya Perang Dagang
ILUSTRASI. Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (29/4) seiring meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengurangi permintaan aset safe haven. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (29/4) seiring meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengurangi permintaan aset safe haven.

Sementara itu, investor kini menanti serangkaian data ekonomi penting AS untuk mencari petunjuk arah kebijakan The Federal Reserve.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 1,2% menjadi US$ 3.300,57 per ons troi pada pukul 09.50 pagi waktu New York (13.50 GMT).

Baca Juga: Harga Emas Melemah Seiring Meredanya Ketegangan Perdagangan AS-China

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS (gold futures) terkoreksi 1,1% ke level US$ 3.310,20 per ons troi.

"Ada sedikit optimisme pasar bahwa ketegangan perang dagang AS-China akan mereda," ujar David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

"Pasar saham juga mulai bangkit dalam beberapa sesi terakhir, sehingga kebutuhan akan aset lindung nilai seperti emas menjadi berkurang."

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dikabarkan berencana melonggarkan dampak tarif otomotif dengan menurunkan pajak atas komponen asing yang digunakan dalam mobil buatan AS serta memastikan mobil impor tidak dikenakan tarif ganda.

Ketegangan dagang yang mereda telah memicu aksi jual emas, yang sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level US$ 3.500,05 per ons troi pekan lalu karena lonjakan permintaan safe haven.

Baca Juga: Sebulan Naik 8,86 Persen, Hari Ini Harga Emas Antam Menguat (29 April 2025)

Menurut Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals, untuk kontrak berjangka emas, level resistance pertama berada di US$ 3.363,80 (level tertinggi minggu ini), kemudian di US$ 3.384,10 (level tertinggi Jumat lalu).

Sementara level support pertama berada di US$ 3.300,00 dan support berikutnya di US$ 3.270,80 (level terendah minggu lalu).

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan bahwa beberapa mitra dagang utama AS telah mengajukan proposal yang “sangat baik” untuk menghindari tarif.

Ia juga menambahkan bahwa langkah China yang mengecualikan beberapa barang AS dari tarif balasan menunjukkan sinyal positif de-eskalasi.

Fokus investor kini tertuju pada rilis data ekonomi utama AS, termasuk indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan dirilis Rabu (30/4), serta laporan ketenagakerjaan non-pertanian (non-farm payrolls) pada Jumat (2/5).

Baca Juga: Harga Emas Melemah ke US$ 3.329 di Tengah Hari Ini, Kekhawatiran Perang Dagang Mereda

Sementara itu, logam mulia lainnya bergerak bervariasi. Harga perak spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 33,20 per ons troi, platinum melemah 0,3% ke US$ 983,26, dan palladium turun 0,8% ke US$ 941,51 per ons troi.

Selanjutnya: Matahari Melaporkan Penjualan Rp 4,6 Triliun di Tengah Kondisi Pasar yang Lesu

Menarik Dibaca: Institut Teknologi PLN (ITPLN) Kerjasama dengan Mayora, Salah Satunya untuk Rekrutmen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×