Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membagikan dividen tunai sebesar Rp 24 per saham setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 April 2025.
Total nilai dividen yang dibagikan mencapai Rp 38,40 miliar atau setara 21,60% dari laba bersih tahun buku 2024.
Mengutip siaran pers resmi perusahaan yang dirilis Jumat (25/4), sepanjang tahun lalu Ancol mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,266 triliun.
Mayoritas pendapatan berasal dari segmen pariwisata yang berkontribusi sebesar 75,11%, sementara sisanya dari bisnis real estate, perdagangan, dan jasa.
Baca Juga: Momen Lebaran Berkontribusi 5-7% ke Pendapatan Tahunan Pembangunan Jaya Ancol (PJAA
Manajemen menyebut, meskipun menghadapi tantangan dari perlambatan ekonomi global, kenaikan harga bahan baku, hingga perubahan preferensi konsumen, perseroan mampu menjaga kinerja tetap stabil.
Strategi inovasi dan efisiensi menjadi kunci, seperti lewat digitalisasi layanan tiket, peningkatan fasilitas pengunjung, serta peluncuran wahana-wahana baru.
Dari sisi tata kelola, RUPST Ancol juga menyepakati pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan. Susunan baru yang berlaku efektif usai RUPST adalah:
Baca Juga: Laba Bersih Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Turun 24% di 2024
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
Komisaris: Lies Hartono
Komisaris: Sutiyoso
Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Bidik Kunjungan 11 Juta Wisatawan
Direksi:
Direktur Utama: Winarto
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
Direktur: Daniel Nainggolan
Direktur: Eddy Prastiyo
Di luar aspek keuangan, Ancol juga terus menjalankan program tanggung jawab sosial, seperti pemberdayaan masyarakat, penanganan stunting, hingga konservasi lingkungan melalui restorasi kerang hijau dan transplantasi terumbu karang.
Baca Juga: Sederet Aksi Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) untuk Memacu Kinerja
Manajemen menegaskan, Ancol berkomitmen menjadi kawasan wisata terpadu yang berkelanjutan dan terus berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia.
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 11,08 Persen, Hari Ini Malah Turun (26 April 2025)
Menarik Dibaca: 15 Daftar Buah yang Cocok untuk Dikonsumsi saat Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News