kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.919   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.303   -11,01   -0,15%
  • KOMPAS100 1.119   -2,30   -0,21%
  • LQ45 887   -4,29   -0,48%
  • ISSI 224   0,68   0,31%
  • IDX30 456   -2,76   -0,60%
  • IDXHIDIV20 549   -3,72   -0,67%
  • IDX80 128   -0,29   -0,23%
  • IDXV30 137   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 151   -1,14   -0,75%

Rupiah sempat jebol level psikologis Rp 14.000


Jumat, 21 Agustus 2015 / 17:41 WIB
Rupiah sempat jebol level psikologis Rp 14.000


Reporter: Dwi Nicken Tari | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Apa yang ditakutkan kemarin terjadi juga. Hari ini, Jumat  (21/8) rupiah jatuh menembus Rp 13.900. Bahkan, hari ini rupiah sempat  terpeleset  ke kisaran Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS).  Beruntung, rupiah kemudian sedikit menguat dan kembali ke kisaran Rp 13.900-an per dollar AS

Di pasar spot, Jumat (21/8) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turun 0,41% ke Rp13.941. Dus, selama sepekan harga mata uang RI ini sudah turun 1,11%.

Trian Fatria, Research and Analyst Divisi Tresuri PT Bank BNI, melihat belum ada potensi untuk penguatan rupiah pasca devaluasi Yuan pekan lalu.

"Rupiah terdepresiasi tajam juga karena minimnya katalis positif dari dalam negeri," ujar Trian.

Bahkan, Trian menilai, pelemahan indeks dollar AS tidak bisa diambil rupiah sebagai momentum untuk penguatan.

Pasalnya, tutur Trian, fundamental Indonesia masih memprihatikan. Sebut saja neraca perdagangan, yang meskipun surplus, namun bukan karena kenaikan ekspor, melainkan penurunan impor.

Cadangan devisa negara kita juga turun. Ditambah lagi kini terjadi arus dana keluar alias capital outflow di bursa saham dan obligasi regional.

"Dampaknya sangat tidak bagus bagi rupiah," kata Trian.

Oleh karena itu, Trian memperkirakan pekan depan rupiah masih cenderung melemah. Begitu juga di kurs tengah Bank Indonesia, posisi rupiah merosot 0,41% menjadi Rp13.895, melemah 0,95% dalam sepekan terakhir.

Ke depan, tekanan terhadap rupiah memang masih sangat berat. Namun Trian memprediksi, pemerintah dan Bank Indonesia akan berupaya keras menjaga agar rupiah tidak menembus level psikogisnya di Rp14.000 per dollar AS.

"Akan ada peran BI untuk mengintervensi dan membuat kebijakan untuk bisa mempercepat perlambatan ekonomi, dan semoga saja rupiah bisa kembali menguat," tutur Trian.

Di tengah tarik menarik antara berbagai factor negative di satu sisi dan upaya menjaga rupiah di sisi lain, Trian memprediksi, pekan depan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.875 - Rp13.975 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Banking and Credit Analysis Working with GenAI : Promising Use Cases

[X]
×