kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.712   32,00   0,19%
  • IDX 8.363   -28,09   -0,33%
  • KOMPAS100 1.159   -1,54   -0,13%
  • LQ45 843   -1,69   -0,20%
  • ISSI 290   0,47   0,16%
  • IDX30 443   -1,11   -0,25%
  • IDXHIDIV20 509   -1,76   -0,35%
  • IDX80 130   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,45   -0,32%

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Soal Merger dengan Grab


Selasa, 11 November 2025 / 11:11 WIB
GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Soal Merger dengan Grab
ILUSTRASI. GoTo menegaskan belum ada keputusan merger dengan Grab dan RUPSLB 17?Desember?2025 tidak terkait aksi korporasi. / KONTAN/Panji Indra


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menegaskan belum ada keputusan maupun kesepakatan terkait potensi merger dengan Grab. Penegasan ini disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (11/11/2025).

Dalam surat bernomor 103/GOTO/CS/JKT/X/2025, manajemen menyebut pemberitaan yang beredar di sejumlah media mengenai rencana merger masih bersifat spekulatif. “Hingga saat ini belum ada keputusan maupun kesepakatan yang dibuat terkait hal tersebut,” tulis manajemen GOTO dalam keterangan resminya, Selasa (11/11/2025).

GOTO juga menegaskan bahwa agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 17 Desember 2025 tidak berkaitan dengan aksi korporasi apa pun, termasuk rencana merger atau akuisisi. Pemanggilan resmi RUPSLB tersebut akan dilakukan pada 25 November 2025 mendatang.

Baca Juga: Harga Saham GOTO Melonjak Efek Merger dengan Grab, Ini Saran Analis untuk Beli & Jual

GOTO menambahkan, hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan Grab maupun Danantara mengenai kerja sama lain di luar isu merger yang ramai diberitakan. Perseroan juga menegaskan tidak dalam posisi untuk menanggapi pemberitaan spekulatif, termasuk rumor mengenai potensi pembelian saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

“GoTo akan selalu menyampaikan informasi material secara akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku,” imbuh manajemen.

Dalam periode 12 bulan ke depan, GoTo menegaskan tidak memiliki rencana aksi korporasi material selain program pembelian kembali saham (buyback) periode 2025-2026, serta rencana pengalihan saham hasil buyback periode 2024-2025 yang telah mendapat persetujuan RUPSLB pada Juni 2025 lalu.

Baca Juga: Isu Merger dengan Grab Mencuat, Saham GOTO Melesat 8,20%

Sebelumnya, isu merger antara GoTo dan Grab kembali mencuat di berbagai media, yang menyebutkan bahwa kedua perusahaan tengah dalam tahap awal penjajakan merger untuk memperkuat posisi di pasar Asia Tenggara. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari kedua belah pihak terkait hal tersebut.

Selanjutnya: Update Skutik Yamaha NMAX 2025: Pilihan Warna Segar & Harga November

Menarik Dibaca: Infinix Hot 12 Play HP Murah Bawa Kapasitas Baterai 6000 mAh, Jarang Ada di Kelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×