Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bergerak stabil di tengah melemahnya mata uang Asia lainnya, Rabu (29/3). Mengacu data Bloomberg, rupiah pasar spot berakhir ke level 13.314 per dollar AS menguat tipis 0,03% dari posisi kemarin Rp 13.318 per dollar AS.
Asal tahu saja, mata uang Asia hari ini merosot di hadapan dollar AS dipicu solidnya data ekonomi terbaru yang mendukung kenaikan suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Di mana kepercayaan konsumen AS mencapi level tertinggi 16 tahun dan ditambah pernyataan Wakil Gubernur Fed Stanley Fischer yang memperkuat ekspektasi kenaikan lebih suku bunga yang akan datang.
Dollar Taiwan melemah 0,2% dan menarik kembali dari level tinggi 29-bulan 30,115 per dollar AS pada Selasa. Sebagian besar mata uang Asia lainnya juga beringsut lebih rendah, termasuk yuan China dan peso Filipina.
Pekan ini, mata uang Asia reli karena dollar AS terpukul pasca Presiden Donald Trump gagal meloloskan reformasi kebijakan kesehatan atau mengganti Obamacare. Kegagalan ini memunculkan keraguan tentang nasib-nasib kebijakan lainnya yang pro-pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News