kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah menguat 1,61% dalam sepekan, penguatan tersendat data inflasi AS


Rabu, 12 Mei 2021 / 06:00 WIB
Rupiah menguat 1,61% dalam sepekan, penguatan tersendat data inflasi AS


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bergerak di level yang lumayan kuat dalam beberapa hari terakhir. Mengutip Bloomberg, Selasa (11/5), rupiah kembali ditutup di level Rp 14.198 per dolar Amerika Serikat (AS), sama seperti posisi Senin (10/5). Tapi, dalam sepekan rupiah menguat 1,61%. 

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pergerakan rupiah stagnan karena dipicu dolar AS yang juga stagnan mendekati rilis data inflasi AS pada Rabu (12/5) malam. Pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti rilis data inflasi AS. 

Faisyal menilai rupiah tetap bergerak positif karena juga didukung data penjualan ritel Indonesia pada Maret 2021 naik 6,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, rupiah bisa dibilang menguat karena juga disokong capital inflow yang cukup tinggi. 

Baca Juga: Rata-rata nilai transaksi BEI tumbuh 3,27% pada 10-11 Mei 2021

Namun, Faisyal memproyeksikan pergerakan rupiah masih akan stagnan di tengah pasar yang juga masih menimbang efek masalah pandemi yang masih memburuk di kawasan Asia. Sementara, persoalan pandemi di wilayah AS dan Eropa berangsur membaik. 

Faisyal memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp 14.120 per dolar AS-Rp 14.280 per dolar AS pada perdagangan selanjutnya. 

Baca Juga: Rupiah ditutup pada Rp 14.195 per dolar AS pada Selasa (11/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×