kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pemegang Saham Pengendali Bukit Uluwatu (BUVA) Borong 89,96 Juta Saham


Jumat, 18 Juli 2025 / 20:36 WIB
Pemegang Saham Pengendali Bukit Uluwatu (BUVA) Borong 89,96 Juta Saham
ILUSTRASI. PT Nusantara Utama Investama menambah jumlah porsi kepemilikan sahamnya di PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA).KONTAN/Baihaki/8/3/2024


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Utama Investama menambah jumlah porsi kepemilikan sahamnya di PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA).

Melansir keterbukaan informasi, Jumat (18/7), PT Nusantara Utama Investama sebagai pengendali BUVA memborong 89,9 juta saham di perusahaan dengan harga transaksi Rp 80 per saham. 

Baca Juga: Harga Sedang Murah, JP Morgan Kembali Borong 117,42 juta Saham BBRI

Dengan begitu, PT Nusantara Utama Investama harus merogoh kocek sebesar Rp 7,19 miliar. Transaksi ini dilakukan pada 11 Juli 2025 lalu.

"Tujuan transaksi, investasi. Status kepemilikan saham langsung," kata Corporate Secretary BIVA, Rian Fahmi di keterbukaan informasi, Jumat (18/7).

Sebelum transaksi, jumlah kepemilikan saham PT Nusantara Utama Investama di BUVA tercatat mencapai 12,57 miliar saham atau setara 61% dari total modal ditempatkan dan disetor. 

 

Nah, setelah transaksi, kepemilikan sahamnya bertambah menjadi 12,66 miliar saham atau setara 61,5% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Sebagai tambahan informasi, BUVA membukukan laba bersih Rp 71,1 miliar hingga kuartal l 2025 dari periode yang sama sebelumnya rugi Rp 10,8 miliar. 

BUVA juga membukukan kenaikan pendapatan dari sebelumnya Rp 65,3 miliar di kuartal I 2024 menjadi Rp 74,3 miliar hingga periode tiga bulan pertama tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×