kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah Melemah Sepekan Lalu, Simak Prediksi Pergerakan Hari Ini (25/11)


Senin, 25 November 2024 / 04:55 WIB
Rupiah Melemah Sepekan Lalu, Simak Prediksi Pergerakan Hari Ini (25/11)
ILUSTRASI. Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif di perdagangan hari Senin (25/11). Pergerakan rupiah akan dipengaruhi sentimen eksternal.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif di perdagangan hari Senin (25/11). Mata uang garuda utamanya akan dipengaruhi sentimen eksternal.

Mengutip Bloomberg, Jumat (22/11), rupiah spot ditutup pada posisi Rp 15.875 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah tercatat menguat sekitar 0,35% secara harian dan terkoreksi tipis 0,01% dari level akhir pekan lalu Rp 15.874 per dolar AS.

Sementara, kurs Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada posisi Rp 15.911 per dolar AS, Jumat (22/11). Rupiah Jisdor menguat 0,19% dari posisi kemarin, tetapi melemah 0,23% dalam sepekan terakhir. 

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah di awal pekan masih akan didikte oleh perkembangan seputar perang di Ukraina-Rusia dan konflik Timur Tengah.

Baca Juga: Cenderung Menguat, Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Senin (25/11)

elain itu, pernyataan dari the Fed, kebijakan proteksionisme Trump dan juga pengumuman stimulus China bakal sangat menentukan arah Rupiah.

Di hari Senin (25/11), Lukman melihat, rupiah kemungkinan akan menguat seiring adanya pertemuan People Bank of China (PBoC). Investor mengharapkan adanya kebijakan pelonggaran lebih lanjut dari bank sentral China tersebut.

"Pengumuman PBoC sangat diantisipasi oleh investor yang mengharapkan adanya pelonggaran lebih lanjut. Hal ini bisa mendukung rupiah," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (22/11).

Baca Juga: Pasar Saham & Obligasi Masih Menantang di 2025, Analis Menyebut era The Waiting Game

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pergerakan rupiah akan sangat bergantung kekuatan dolar AS. Utamanya kebijakan ekonomi dan keputusan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang menyetir pergerakan dolar AS.

Di samping itu, konflik yang sedang berlangsung seperti perang Rusia-Ukraina turut menciptakan ketidakpastian ekonomi global. Perang dapat mendorong investor beralih ke mata uang safe haven seperti Dolar AS, yang artinya dapat melemahkan Rupiah.

"Rupiah diperkirakan akan tetap tertekan akibat menguatnya dolar AS dan ketidakpastian ekonomi global," ujar Sutopo saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/11).

Sutopo memperkirakan, rupiah akan berada di rentang Rp 15.850 per dolar AS-Rp 16.015 per dolar AS di perdagangan Senin (25/11). Sedangkan, Lukman memproyeksi rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.800 per dolar AS- Rp 15.950 per dolar AS.

Selanjutnya: Dikabarkan Bakal Hengkang dari Tanah Air, Ini Penjelasan Shell Indonesia

Menarik Dibaca: Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Senin-Jumat, 25-29 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×