kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.880   71,00   0,45%
  • IDX 7.140   -20,81   -0,29%
  • KOMPAS100 1.092   -2,77   -0,25%
  • LQ45 867   -4,91   -0,56%
  • ISSI 216   0,14   0,06%
  • IDX30 443   -3,59   -0,80%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,31   -0,25%
  • IDXV30 134   -1,32   -0,97%
  • IDXQ30 148   -1,37   -0,92%

Melempem Pekan Lalu, Cek Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (18/11)


Senin, 18 November 2024 / 07:07 WIB
Melempem Pekan Lalu, Cek Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (18/11)
ILUSTRASI. Papan digital penunjuk pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (14/11/2024). IHSG berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat (15/11). Pelemahan IHSG diperkirakan sudah mulai terbatas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/11/2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melempen pada pekan lalu. IHSG turun 0,74% atau 53,30 poin ke level 7.161,25 pada Jumat (15/11). Selama sepekan, IHSG longsor 1,73%.

VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan pelemahan IHSG diperkirakan sudah mulai terbatas dengan saat ini sedang uji demand area dalam rentang level 7.055-7.100 dengan RSI menunjukkan masuk ke dalam area jenuh jual. 

"Rentang pergerakan IHSG besok diperkirakan dalam level support 7.080 dan resistance 7.238," kata Audi kepada Kontan, Minggu (17/11).

Baca Juga: Rekomendasi Saham Emiten Investasi, SRTG & PALM yang Catat Laba di Kuartal III 2024

Audi menerangkan pasar saat ini menantikan rilis keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (Bank Indonesia) yang diperkirakan tetap pada level 6%, terlebih pasca pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir. 

"Meski demikian, hal ini akan menjadi sentimen negatif untuk pasar, terlebih jika pemangkasan suku bunga acuan tidak sesuai ekspektasi pasar," ucapnya.

Selain itu, sentimen pembagian dividen interim dari beberapa emiten masih akan menjadi pemanis bagi pasar, meski dividen yield yang cenderung moderat.

"Investor dapat wait and see terlebih dulu dan konfirmasi jika terjadi penguatan atau bertahan di atas demand zone saat ini maka peluang teknikal rebound dapat terjadi," jelasnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan area support di 7.149 dan resistance di 7.172 pada perdagangan Senin (18/11). 

Dari sisi sentimen, Herditya memperkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi beberapa hal. Pertama, pergerakan harga komoditas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang berpeluang menguat. 

"Kedua, masih adanya kekhawatiran akan terjadinya outflow pada IHSG," jelas Herditya kepada Kontan, Minggu (17/11).

Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Sepekan Terakhir

Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di target harga Rp 2.900-Rp 3.000 per saham, kemudian PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) pada target harga Rp 1.730-Rp 1.765 per saham. Serta, saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan target harga Rp 388-Rp 400 per saham.

Sementara itu, Audi merekomendasikan untuk mencermati beberapa saham dengan analisis teknikal, antara lain:

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 3.790
  • Resistance: Rp 4.170

2. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

  • Rekomendasi: Trading buy
  • Support: Rp 1.930
  • Resistance: Rp 2.290

3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 800
  • Resistance: Rp 915

Selanjutnya: Serangan Pisau di China Tewaskan 8 Orang, Insiden Fatal Kedua dalam Hitungan Hari

Menarik Dibaca: Turun Tiga Hari Berturut-Turut, IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini (18/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×