Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Senin (23/4) berpotensi turun menjelang pelaksanaan lelang SUN, Selasa (24/4).
I Made Adi Saputra, analis fixed income MNC Sekuritas mengamati penurunan harga SUN hari ini juga didukung dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. "Surat utang global imbal hasilnya masih mengalami kenaikan," kata Made, dalam risetnya hari ini.
Secara teknikal, Made menganalisis harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek di tengah harga SUN yang mendekati area jenuh jual.
Made merekomendasikan seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075 di perdagangan hari ini.
Potensi Kenaikan yield SUN hari ini juga didukung dari naiknya yield US Treasury. Ahmad Mikail, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, yield US Treasury tenor 10 tahun dan 30 tahun pada Kamis (19/4) naik cukup tajam masing-masing sebesar 5 basis poin (bps) dan 4 bps dan menyentuh level 2,96% dan 3,14%.
Mikail mengatakan kenaikan ini kemungkinan didorong ekspektasi pasar bahwa inflasi AS akan lebih tinggi dibandingkan prediksi Federal Reserve dan didorong tingginya harga minyak dunia. "Presiden Trump mengeluh kenaikan harga minyak yang cukup tajam disebabkan pemotongan produksi yang terlalu banyak oleh OPEC," kata Mikail, dalam risetnya hari ini.
Mikail memproyeksikan, yield SUN seri acuan tenor 10 tahun hari ini kemungkinan bergerak di rentang 6,71% sampai dengan 6,80%.
Mikail merekomendasikan seri FR0063, FR0061, FR0036, FR0035, FR0043, FR0063,FR0075, dan FR0074.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News