Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan cenderung turun pada perdagangan Jumat (20/4). Hal ini didukung oleh tertekannya nilai tukar rupiah dan kenaikan imbal hasil surat utang global yang cukup besar.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, minimnya katalis positif pada perdagangan hari ini akan mendorong kenaikan imbal hasil SUN di tengah aksi ambil untung oleh investor.
Sebelumnya, imbal hasil SUN naik pada perdagangan Kamis (19/4) akibat kenaikan imbal hasil surat utang global dan melemahnya kurs rupiah dihadapan dollar Amerika Serikat.
Di samping itu, kenaikan imbal hasil US Treasury disokong oleh rilis data pengangguran yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Sedangkan di saat yang sama, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk menetapkan suku bunga acuan tetap di level 4,25%.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-5 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 3-5 bps dengan harga turun hingga sebesar 15 bps.
“Secara teknikal, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek di tengah harga SUN mendekati area jenuh jual,” terang Made dalam riset hari ini.
Pada perdagangan hari ini Made merekomendasikan seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News