Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Rabu (18/4). Hal ini terjadi di tengah pelaku pasar yang masih menantikan data lapangan pekerjaan Amerika Serikat (AS) pada esok hari.
Terlepas dari itu, analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra memprediksi, harga SUN cenderung mengalami kenaikan pada hari ini. Kenaikan tersebut didukung oleh imbal hasil surat utang global yang cenderung menurun walau masih bersifat terbatas. Selain itu, potensi penguatan rupiah juga menjadi katalis penggerak harga SUN hari ini.
Sebelumnya, imbal hasil SUN mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin (17/4) di tengah minimnya volume perdagangan. “Aksi jual investor asing di tengah minimnya katalis dari dalam maupun luar negeri mendorong kenaikan imbal hasil SUN secara terbatas,” ungkap Made dalam riset hari ini.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-5 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1-2 bps dengan harga turun hingga sebesar 3 bps.
Adapun secara teknikal, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek di tengah harga SUN masih berada di area konsolidasi. Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News