Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah melanjutkan pelemahan kemarin setelah pengumuman pemerintah perihal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 (APBN-P 2016) menimbulkan kekecewaan.
Di pasar spot, Kamis (4/8) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,17% di level Rp 13.143 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah tergerus 0,18% ke level Rp 13.138 per dollar AS.
Resti Aviadinie, Analis Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk memaparkan, pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh rencana pemerintah untuk memperlebar APBN-P 2016 dari sebesar 2,35% dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 2,5% dari PDB.
Pemerintah kemungkinan akan menambah pembiayaan sebesar Rp 17 triliun. "Kondisi ini direspon kurang baik oleh pasar yang saat ini juga sedang mencermati progress realisasi tax amnesty," ujarnya.
Di sisi lain, pasar juga menanti data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang diprediksi turun menjadi 265.000 dari sebelumnya 266.000. Data yang akan dirilis Kamis malam (4/8) ini menambah tekanan bagi rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News