Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Otot rupiah melanjutkan pelemahanya memasuki hari keempat Agustus ini. Mengacu Bloomberg, Kamis (4/8) di pasar spot nilai tukar rupiah tak berdaya ke level Rp 13.143 per dollar AS atau 0,17% dari hari sebelumnya Rp 13.121 per dollar AS.
Sementara itu, pelemahan juga terlihat pada posisi rupiah berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Hari ini, kurs JISDOR rupiah menunjukkan angka 13.138 dari posisi sebelumnya 13.114.
Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova mengatakan, mata uang rupiah kembali mengalami depresiasi terhadap dollar AS menyusul sebagian pelaku pasar uang yang mengambil posisi hati-hati menjelang akan dirilisnya data produk domestik bruto (PDB) kuartal II 2016.
"Diharapkan, PDB Indonesia mengalami pertumbuhan sehingga pelemahan rupiah hanya bersifat jangka pendek," katanya.
Sementara itu, dollar AS mendapatkan kekuatannya dari sejumlah data pekerjaan ADP yang lebih baik dari perkiraan pada hari Rabu (3/8). Asal tahu saja, dollar AS sempat tertekan ke level terendah enam pekan terseret data PDB kuartal II yang lemah.
Indeks dollar yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,1 % menjadi 95,565 , bertahan di atas level terendah 95,003 di awal pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News