kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Rupiah melemah 0,35% ke Rp 14.145 per dolar AS pada Senin (22/6) pagi


Senin, 22 Juni 2020 / 09:30 WIB
Rupiah melemah 0,35% ke Rp 14.145 per dolar AS pada Senin (22/6) pagi
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (18/5) sebesar 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp Rp14.850 per dolar AS.


Reporter: Intan Nirmala Sari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah pada Senin (22/6) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.20 WIB, rupiah bertengger di level Rp 14.145 per dolar AS.

Rupiah pagi hari ini melemah 0,32% dari penutupan akhir pekan lalu di level Rp 14.078 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Hari Ini Berpeluang Ditekan Dollar AS

Pergerakan rupiah hari ini memang diramal cenderung bakal melemah. Untuk itu, sentimen domestik diyakini masih akan mendominasi potensi pelemahan pekan depan.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, sekaligus bentuk respon atas keputusan Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuannya ke level 4,25% pada pertengahan Juni 2020. "Ini adalah pemangkasan ketiga kalinya sepanjang 2020, dan membawa tingkat pinjaman ke level terendah sejak 2018," kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Minggu (21/6).

Dia menjelaskan, turunnya suku bunga acuan juga akan mengarahkan suku bunga deposito maupun fasilitas pinjaman terpangkas. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Apalagi, Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan bahwa ke depan bank sentral masih memiliki ruang untuk kembali memangkas suku bunga acuan. Untuk waktunya, tergantung pada kondisi global dan memastikan bahwa stabilitas rupiah tetap terjaga.

Baca Juga: Ekonomi diprediksi turun, kurs rupiah bisa melemah lagi

Di sisi lain, produk domestik bruto (PDB) diperkirakan bakal terkontraksi di kuartal II-2020, meskipun perkembangan terakhir menunjukkan bahwa tekanan sudah mulai mereda. Ditambah lagi, ekonomi Indonesia diperkirakan turun antara 0,9%-1,9% di 2020 dan baru akan bertumbuh 5%-6% pada 2021. "Rupiah mulai kehilangan nilai terhadap dolar AS dalam beberapa hari perdagangan, karena risiko sedikit turun. Meskipun begitu, rupiah masih bergerak solid," kata Sutopo.

Sutopo memperkirakan rupiah masih cenderung akan bergerak melemah dengan kisaran resistance Rp 14.250 per dolar AS. Adapun untuk level support diprediksi masih berada di kisaran Rp 14.000 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×