kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.793   36,00   0,21%
  • IDX 8.639   29,08   0,34%
  • KOMPAS100 1.196   7,39   0,62%
  • LQ45 858   4,14   0,49%
  • ISSI 309   1,97   0,64%
  • IDX30 440   1,00   0,23%
  • IDXHIDIV20 512   0,92   0,18%
  • IDX80 134   0,70   0,52%
  • IDXV30 138   0,02   0,02%
  • IDXQ30 140   0,48   0,34%

Direktur Impack Pratama Tambah 4 Juta Saham di IMPC


Sabtu, 12 Juli 2025 / 13:28 WIB
Direktur Impack Pratama Tambah 4 Juta Saham di IMPC
ILUSTRASI. Direktur PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), Phillip Tjipto menambah porsi kepemilikan saham di perusahaan.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Phillip Tjipto menambah porsi kepemilikan saham di perusahaan.

Melansir keterbukaan informasi, Jumat (11/7), Phillip Tjipto membeli 4 juta saham IMPC. Secara rinci, Philip awalnya membeli saham IMPC sebanyak 1,5 juta saham di harga transaksi Rp 300 per saham di 9 Juli 2025. Sehari setelahnya, ia kembali menambah porsi 2,5 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 296 per saham.

"Tujuan transaksi ialah investasi. Status kepemilikan saham adalah langsung. Adapun klasifikasi saham itu termasuk saham biasa," kata Corporate Secretary IMPC, Lenggana Linggawati dalam keterangan resminya, Jumat (11/7).

Baca Juga: Perkuat Pasar ACP, Impack Pratama Industri (IMPC) Jadi Distributor ACP Seven

Sebelum transaksi, Philip awalnya memiliki 141 juta saham IMPC atau setara 0,26% dari total ditempatkan dan disetor. Nah, setelah transaksi, jumlah kepemilikan saham Philip bertambah menjadi 145 juta saham atau setara 0,26%.

Hingga perdagangan Jumat (11/7), saham IMPC berada di level Rp 300 per saham atau melemah 0,66% dalam sehari. Adapun secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini melemah 18,92%.

Sebagai informasi, IMPC tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 937,24 miliar per kuartal I-2025. Angka ini meningkat 2,9% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 911,17miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Dari sisi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 152,45 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan Rp 150,81 miliar pada posisi yang sama tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×