kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Rupiah Masih Tertekan, Di Sesi Pertama Rabu (19/3) Merosot ke Level Rp 16.529,40


Rabu, 19 Maret 2025 / 13:58 WIB
Rupiah Masih Tertekan, Di Sesi Pertama Rabu (19/3) Merosot ke Level Rp 16.529,40
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (19/3). Penurunan ini ditengarai masih terjadi karena anjloknya pasar saham kemarin, Selasa (18/3). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (19/3). Penurunan ini ditengarai masih terjadi karena anjloknya pasar saham kemarin, Selasa (18/3).

Mengutip Investing.com pukul 12.00 wib, nilai tukar rupiah di pasar spot tercatat melemah ke level Rp 16.529,40 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 16.515 Per Dolar AS Hari Ini (19/3), Paling Lemah di Asia

Menurut Analis Doo Financial Futures Lukman Leong, jatuhnya IHSG kemarin telah memicu melonjaknya dana asing keluar dan menjadi indikasi pelemahan ekonomi.

“Hal tersebut memperburuk outflow,” ungkap Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (19/3). 

Ditambah lagi, nilai tukar rupiah semakin tertekan karena downgrade rating saham dan obligasi, serta isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani turut memperkuat sentimen melemahnya ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Lanjut Melemah pada Rabu (19/3)

Di samping itu, Lukman juga mencermati kekhawatiran perang tarif dan suku bunga dolar AS yang menurutnya masih menjadi katalis negatif pergerakan nilai rupiah. Ketidakpastian situasi dagang dan penantian arah kebijakan The Fed memicu kecenderungan risk-off para investor.

Nilai rupiah saat ini melemah hingga 0,64% dari nilai saat penutupan kemarin, Selasa (18/3) di level Rp 16.428. Mata uang Garuda juga menjadi mata uang terlemah di Asia.

Seperti diketahui, kemarin Selasa (18/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia sempat merosot ke level 6.011,84. Bursa Efek Indonesia (BEI) lantas memberlakukan trading halt (pembekuan perdagangan) selama setengah jam. 

Selanjutnya: Samafitro Resmi Jadi Distributor Solusi AIDC Honeywell

Menarik Dibaca: Ternyata Ini Gejala Asam Lambung Naik ke Kepala dan Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×