Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk lebih dari 6% pada perdagangan sesi pertama Senin (18/3), memperpanjang tren penurunan empat hari beruntun.
Melansir data RTI, indeks terkoreksi 6,12% atau 395,866 poin ke level 6.076,081. Tercatat 616 saham turun, 67 saham naik, dan 116 saham stagnan.
Total volume perdagangan 16,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 10,3 triliun.
Seluruh 11 indeks sectoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni IDX-Techno 12,46%, IDX-Basic 9,78%, dan IDX-Energy 6,24%.
Baca Juga: Trading Halt Dibuka, IHSG Makin Amblas
Seluruh saham di LQ45 memerah pada perdagangan sesi pagi ini. Adapun saham-saham top losers LQ45 yakni:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 23,23% ke Rp 595
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 16,56% ke Rp 1.360
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 9,94% ke Rp 290
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 8,90% ke Rp 1.330
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 8,64% ke Rp 2.220
Baca Juga: IHSG Longsor Lebih dari 5%, BEI Bekukan Perdagangan
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik menguat pada hari ini, mengikuti kenaikan di Wall Street, yang menguat setelah data penjualan ritel AS tampaknya meredakan kekhawatiran resesi.
Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan di Asia, naik 1,93% karena pergerakan kuat di saham perusahaan teknologi raksasa seperti Baidu, yang naik 9,83% pada pukul 11:46 waktu setempat.
Sementara itu, CSI 300 di China daratan naik 0,15%, berbalik arah dari penurunan pada sesi sebelumnya.
Investor akan mencermati pasar Jepang, karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada hari Selasa.
Bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada 0,5% saat pertemuan berakhir pada hari Rabu.
Pertemuan dua hari BOJ bertepatan dengan Federal Reserve AS, dengan yang terakhir juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Indeks acuan Jepang Nikkei 225 menguat 1,43% dan indeks Topix yang lebih luas naik 1,41%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,17%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,11% dalam perdagangan yang tidak menentu.
Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan datar, memangkas kenaikan dari awal sesi.
Indeks acuan India Nifty 50 naik 0,45% pada pembukaan, sementara BSE Sensex naik 0,43%.
Selanjutnya: Begini Strategi Indocement (INTP) Jaga Kinerja saat Oversupply dan Daya Beli Rendah
Menarik Dibaca: Mudik dan Liburan, tiket.com Gelar Promo Tiket Hari Raya (THR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News