kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Rupiah Masih Berpotensi Bergerak Fluktuatif pada Selasa (20/5)


Senin, 19 Mei 2025 / 20:07 WIB
Rupiah Masih Berpotensi Bergerak Fluktuatif pada Selasa (20/5)
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan rupiah pada Selasa (20/5)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah diprediksi masih akan fluktuatif pada perdagangan Selasa (20/5) besok, melanjuti alur pergerakannya pada perdagangan hari ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (19/5), rupiah ditutup menguat 0,07% ke level Rp 16.434. Sementara itu, data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI) menunjukkan, rupiah melemah 0,19% ke level Rp 16.455.

Pada awal pembukaan pasar spot, rupiah sempat melemah ke level Rp 16.472.

Menurut Ekonom Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang, itu terjadi akibat jatuh tempo di pasar Domestic Non Delivery Forward (DNDF) senilai US$ 424 juta.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.434 Per Dolar AS pada Hari Ini 19 Mei 2025

Dus, Hosianna bilang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) selanjutnya menjadi penawar untuk tekanan tersebut. 

“Pelemahan global dolar AS pasca penurunan sovereign credit rating AS menahan pelemahan rupiah. Di tengah sentimen risk-on dan penguatan IHSG, rupiah bahkan sempat menyentuh Rp 16,430, meski belum terjadi follow-through yang kuat.” ungkap Hosianna kepada Kontan, Senin (19/5). 

Di samping itu, pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyebut penguatan rupiah hari ini juga didorong capaian investasi dari program hilirisasi.

Pada kuartal I 2025, program hilirisasi berhasil membawa investasi sebesar Rp 136,3 triliun, setara dengan 29,3% dari total realisasi investasi dalam periode ini. 

Baca Juga: IHSG Menguat pada Senin (19/5), Simak Proyeksinya untuk Perdagangan Selasa (20/5)

"Pasar merespons positif tentang kontribusi hilirisasi terhadap capaian investasi Indonesia,” sebut Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (19/5). 

Untuk perdagangan Selasa (20/5) besok, Hosianna menilai pelaku pasar bakal mencermati lebih lanjut pelemahan dolar dan dampak outlook inflasi AS. 

Selain itu, fokus juga akan tertuju pada arah kebijakan The Fed yang saat ini cenderung hawkish hold akibat belum terlihatnya dampak penuh dari kebijakan tarif Trump terhadap inflasi.

Dengan asumsi tekanan dolar AS tetap moderat dan aliran portofolio tetap terjaga, Hosianna memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.400 – Rp 16,480 pada perdagangan Selasa (20/5) besok. 

Sementara menurut Ibrahim, rupiah akan bergerak fluktuatif di rentang Rp 16.370–Rp 16.440 dengan kecenderungan menguat. 

Selanjutnya: Ini Strategi Simas Insurtech Kejar Target Pendapatan Premi Rp 5 Triliun pada 2025

Menarik Dibaca: 5 Tips Cara Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Selingkuh, Jangan Balas Dendam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×