kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Rupiah Kembali Menguat pada Kamis (15/5), Ini Sentimen yang Menopangnya


Kamis, 15 Mei 2025 / 18:13 WIB
Rupiah Kembali Menguat pada Kamis (15/5), Ini Sentimen yang Menopangnya
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,2% ke level Rp 16.529 per dolar AS pada perdagangan hari ini (15/5).


Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan ini diproyeksikan berlanjut pada hingga akhir pekan.

Mengutip data Bloomberg, Kamis (15/5) rupiah spot ditutup di level Rp 16.529 per dolar AS atau menguat 0,20% dari hari sebelumnya. Adapun rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,19% menjadi Rp 16.535 per dolar AS.

Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk Hosianna Evalita Situmorang mengatakan, penguatan pada mata uang garuda ini sejalan dengan penguatan sejumlah mata uang Asia lainnya.

Hal ini dipicu oleh sentimen positif global dari kemajuan negosiasi dagang yang pada akhirnya menekan dolar AS secara luas. 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 16.529 Per Dolar AS di Hari Ini (15/5)

Hosianna menilai, meskipun tren global menunjukkan pelemahan pada dolar AS, namun permintaan dolar dari korporasi domestik menjelang pertengahan bulan masih cukup kuat.

"Sehingga hal ini membatasi ruang apresiasi rupiah,” ujar Hosianna kepada Kontan.co.id, Kamis (15/5).

Dari domestik, kondisi fundamental dan pasar modal Indonesia masih relatif stabil. Catatan Transaksi Bank Indonesia menunjukkan bahwa premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 8 Mei 2025 berada di level 89,65 bps.

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir,” tutur Hosianna.

Untuk perdagangan Jumat (16/5), arah gerak rupiah masih dibayangi oleh potensi tekanan dari sisi permintaan valas korporasi domestik serta pergerakan yield US Treasury yang bisa memberikan tekanan baru terhadap mata uang negara berkembang.

Sementara itu, Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi bilang, fokus pasar saat ini tertuju pada serangkaian pembacaan data ekonomi AS yang akan datang dan pidato Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (Fed), sebagai isyarat lebih lanjut tentang ekonomi global.

Data inflasi indeks harga produsen untuk bulan April muncul hanya beberapa hari setelah pembacaan indeks harga konsumen yang lebih rendah dari perkiraan.

Baca Juga: Rupiah Terus Menguat ke Rp 16.536 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (15/5)

“Penurunan inflasi yang berkelanjutan diperkirakan akan meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed tahun ini,” ujar Ibrahim kepada Kontan.co.id, Kamis (15/5)

Adapun rilis data penjualan ritel AS pada Kamis (15/5) akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang belanja ritel dalam menghadapi perang dagang China-AS. 

“Meskipun pada hasil pertemuan FMOC kemarin, Fed sudah menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Powell diperkirakan akan berbicara tentang kerangka kebijakan moneter, cetak biru yang digunakan Fed untuk memutuskan sasarannya untuk memaksimalkan lapangan kerja, stabilitas harga, dan suku bunga,” jelas Ibrahim. 

Dalam analisisnya, Ibrahim memperkirakan jika rupiah pada perdagangan Jumat (16/5) akan menguat dikisaran Rp 16.470 - Rp 16.530 per dolar AS.

“Perkiraan saya rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 16.450 – Rp 16.550 per dolar AS dengan kecenderungan menguat terbatas seiring sentimen pelemahan dolar AS secara global,” tutup Hosianna.

Selanjutnya: Fans Liverpool Rayakan Gelar Juara dengan Sindiran Pedas Terhadap MU, Begini Bunyinya

Menarik Dibaca: Edukasi Masyarakat, Lion Wings Luncurkan Layanan Periksa Gigi Keliling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×