Reporter: Dimas Andi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah belum mengakhiri periode pelemahan. Selasa (6/3), kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai tukar rupiah pada Rp 13.750 per dollar Amerika Seriakt (AS).
Kurs rupiah di bank sentral ini melemah 0,07% jika dibandingkan dengan level kemarin pada Rp 13.740 per dollar AS. Rupiah masih bergerak di atas Rp 13.700 dalam lima hari perdagangan.
Di pasar spot pada pukul 10.22 WIB, nilai tukar rupiah menguat tipis ke Rp 13.754 per dollar AS. Rupiah di pasar spot pun masih bergerak di atas Rp 13.700 per dollar AS dalam lima hari terakhir.
Pada angka penutupan kemarin, rupiah mencatat titik terlemah dalam dua tahun terakhir pada Rp 13.762 per dollar AS.
Sementara, dollar AS pun bergerak cenderung mendatar menghadapi mata uang utama dunia. Indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terus bergerak antara 89-90.
Di Asia, dollar AS cenderung menguat Hanya yen, yuan, peso, dan dollar Hong Kong yang masih melemah terhadap dollar AS pagi ini.
Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, dollar Amerika Serikat kemungkinan menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Penguatan tersebut disebabkan oleh ketakutan investor terhadap program kenaikan tarif impor di AS.
Menurutnya, investor khawatir apabila kenaikan tarif impor tersebut juga berlaku bagi produk-produk Uni Eropa. Kekhawatiran tersebut mendorong para investor untuk kembali memburu dollar AS.
Pada perdagangan hari ini, Ahmad memprediksi rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.720—Rp 13.760 per dollar AS. potensi masuknya investor asing ke pasar obligasi negara juga dapat menjaga stabilitas rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News