Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah masih tertekan melanjutkan pelemahan pekan kemarin. Di pasar spot, Senin (25/4) rupiah di Rp 13.206 per dollar AS atau melemah 0,09 % dari pekan lalu di Rp 13.194 per dollar AS pukul 11.41 siang.
Senasib, di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) berada di level Rp 13.235 per dollar AS atau melemah 0,50% dari pekan lalu Rp 13.169 per dollar AS.
"Dollar AS menguat terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah. Melemahnya harga minyak mempengaruhi laju mata uang komoditas," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengukit dari Antara.
Terpantau harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Senin (25/4) pagi ini melemah 1,28 % menjadi 43,17 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 44,66 dolar AS per barel, turun 1,00 %.
Kondisi itu, lanjut dia, berpeluang untuk mempertahankan laju dolar AS, paling tidak hingga hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Kamis (28/4) waktu setempat.
Di sisi lain, ia menambahkan, perhatian investor juga sedang tertuju pada angka inflasi April 2016 yang sedianya akan dirilis pada awal pekan depan Senin, (2/5), diperkirakan laju inflasi di bawah 4 % secara tahunan memfaktorkan pemangkasan harga bahan bakar minyak jenis premium dan solar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News