kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah kuat berkat S&P


Sabtu, 27 Mei 2017 / 11:00 WIB
Rupiah kuat berkat S&P


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kenaikan peringkat utang Indonesia dari Standard & Poor's (S&P) berdampak pada derasnya aliran dana asing ke dalam negeri. Hal tersebut menjadi penggerak utama rupiah sepekan ini.

Di pasar spot, Jumat (26/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah tipis 0,09% menjadi Rp 13.294 dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan, rupiah menguat 0,23%. Sementara kurs tengah rupiah di Bank Indonesia kemarin menguat 0,16% ke Rp 13.295 dibanding sehari sebelumnya dan terangkat 0,79% sepekan terakhir.

Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan, penguatan rupiah sepekan terakhir ditopang oleh kenaikan peringkat dari S&P. "Pada akhir pekan, pergerakan rupiah sebenarnya cukup stabil karena dalam catatan rapat bulan ini The Fed terlihat dovish," ujar dia, Jumat (26/5).

Para pejabat The Fed masih akan memastikan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) sudah benar-benar pulih sebelum menaikkan kembali suku bunga. Pernyataan The Fed tersebut menekan dollar AS. Namun di akhir pekan, rupiah sedikit melemah terseret koreksi harga minyak.

Faisyal, Research & Analyst Monex Investindo Futures menuturkan, pelemahan dollar AS, kenaikan peringkat utang dari S&P hingga penguatan harga minyak di awal pekan, menjadi penopang rupiah pekan ini. Selanjutnya pekan depan, data inflasi bulan Mei akan mempengaruhi arah rupiah. "Jika inflasi stabil di kisaran 4%, maka positif bagi rupiah," kata Faisyal. Apalagi, dollar AS masih tertekan akibat ulah kontroversial Presiden AS Donald Trump.

Josua juga pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I-2017 akan mempengaruhi kurs rupiah ke depan. Data awal menunjukkan ekonomi AS tumbuh 1,2% di kuartal I, lebih baik dari prediksi 0,9% dan dari realisasi kuartal sebelumnya, 0,7. Ia memprediksi rupiah pekan depan menguat dan bergerak antara Rp 13.280-Rp 13.370. Faisyal memprediksi rupiah menguat dan bergerak antara Rp 13.240-Rp 13.340.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×