kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.486   128,00   0,78%
  • IDX 7.638   -128,59   -1,66%
  • KOMPAS100 1.068   -19,44   -1,79%
  • LQ45 771   -12,28   -1,57%
  • ISSI 264   -3,34   -1,25%
  • IDX30 401   -5,66   -1,39%
  • IDXHIDIV20 469   -4,55   -0,96%
  • IDX80 117   -1,58   -1,33%
  • IDXV30 130   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   -1,14   -0,87%

Rupiah kuat berkat S&P


Sabtu, 27 Mei 2017 / 11:00 WIB
Rupiah kuat berkat S&P


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kenaikan peringkat utang Indonesia dari Standard & Poor's (S&P) berdampak pada derasnya aliran dana asing ke dalam negeri. Hal tersebut menjadi penggerak utama rupiah sepekan ini.

Di pasar spot, Jumat (26/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah tipis 0,09% menjadi Rp 13.294 dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan, rupiah menguat 0,23%. Sementara kurs tengah rupiah di Bank Indonesia kemarin menguat 0,16% ke Rp 13.295 dibanding sehari sebelumnya dan terangkat 0,79% sepekan terakhir.

Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan, penguatan rupiah sepekan terakhir ditopang oleh kenaikan peringkat dari S&P. "Pada akhir pekan, pergerakan rupiah sebenarnya cukup stabil karena dalam catatan rapat bulan ini The Fed terlihat dovish," ujar dia, Jumat (26/5).

Para pejabat The Fed masih akan memastikan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) sudah benar-benar pulih sebelum menaikkan kembali suku bunga. Pernyataan The Fed tersebut menekan dollar AS. Namun di akhir pekan, rupiah sedikit melemah terseret koreksi harga minyak.

Faisyal, Research & Analyst Monex Investindo Futures menuturkan, pelemahan dollar AS, kenaikan peringkat utang dari S&P hingga penguatan harga minyak di awal pekan, menjadi penopang rupiah pekan ini. Selanjutnya pekan depan, data inflasi bulan Mei akan mempengaruhi arah rupiah. "Jika inflasi stabil di kisaran 4%, maka positif bagi rupiah," kata Faisyal. Apalagi, dollar AS masih tertekan akibat ulah kontroversial Presiden AS Donald Trump.

Josua juga pertumbuhan ekonomi AS di kuartal I-2017 akan mempengaruhi kurs rupiah ke depan. Data awal menunjukkan ekonomi AS tumbuh 1,2% di kuartal I, lebih baik dari prediksi 0,9% dan dari realisasi kuartal sebelumnya, 0,7. Ia memprediksi rupiah pekan depan menguat dan bergerak antara Rp 13.280-Rp 13.370. Faisyal memprediksi rupiah menguat dan bergerak antara Rp 13.240-Rp 13.340.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×