kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Simak Proyeksi IHSG Sepekan, Catat Ini Beberapa Saham yang Bisa Dicermati!


Senin, 18 Agustus 2025 / 07:10 WIB
Simak Proyeksi IHSG Sepekan, Catat Ini Beberapa Saham yang Bisa Dicermati!
ILUSTRASI. Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/7/2025). Pada akhir perdagangan Jumat (15/8/2025), IHSG ditutup melemah 0,41% atau turun 32,87 poin ke level 7.898.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/07/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah melesat 4,84% ke level 7.898 dalam sepekan kemarin. Pekan ini, periode Senin (18/8/2025) - Jumat (22/8/2025), indeks diproyeksikan akan bergerak fluktuatif. 

Pada akhir perdagangan Jumat (15/8/2025), IHSG ditutup melemah 0,41% atau turun 32,87 poin ke level 7.898.

Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi melihat, kenaikan ini dipengaruhi oleh banyak sentimen positif, seperti perpanjangan kesepakatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China selama 90 hari.

Selain itu, data inflasi AS yang menunjukkan angka moderat disinyalir membuat ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed, menjadi lebih kuat. 

Wafi juga mencermati, aliran dana asing kembali deras memasuki pasar saham Tanah Air, yakni mencapai Rp 4,86 triliun dalam sepekan terakhir.

“Sebuah survei dari Bank of America menunjukan sebanyak 37% manajer investasi global kini memiliki porsi lebih besar di saham pasar negara berkembang,” jelas Wafi dalam risetnya, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Begini Prediksi Arah Gerak IHSG Usai Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus menjelaskan, inflow asing tersebut lebih disebabkan oleh masuknya sejumlah emiten Tanah Air ke dalam indeks Morgan Capital Index International (MSCI) pada rebalancing bulan ini. Info saja, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) masuk kategori MSCI Global Standard, sedangkan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Triputrra Argo Persada Tbk (TAPG) masuk kategori MSCI Small Cap.

Tak cuma itu, Daniel juga melihat peguatan rupiah terhadap dolar AS turut menjadi sentimen positif kenaikan IHSG pekan ini.

Wafi menambahkan, IHSG juga terpengaruh oleh rilis data penjualan ritel Indonesia bulan Juni 2025 ke angka 231,9 atau naik 1,3% YoY, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 1,7% YoY.

Penjualan mobil nasional bulan Juli 2025 juga ikut menyumbang pengaruh. Tercatat, penjualan mobil nasional dari pabrik ke diler atau wholesale sebesar 60.552 unit, naik 4.76% secara bulanan dibanding 57.799 unit pada bulan sebelumnya.

Pada segmen ritel, penjualannya terpantau naik 1,75% secara bulanan mencapai 62.770 unit ketimbang 61.687 unit yang terjual di bulan sebelumnya. 

Sementara itu, total penjualan sampai dengan Juli 2025 mencapai 435.390 unit, masih terkoreksi 10,8% YoY dibanding 508.041 unit yang terjual tahun lalu.

“Hal ini menunjukan penurunan daya beli masyarakat yang menyebabkan penjualan mobil terus menurun sejak awal tahun,” ungkap Wafi.

Baca Juga: IHSG Melejit 4,84% dalam Sepekan, Apa Penyokongnya?

Untuk pekan depan, IHSG diproyeksi Wafi bakal bergerak fluktuatif di rentang support 7.725 dan resistance 8.150.

Fokus investor kata dia akan tertuju pada rilis FOMC minutes atau catatan rinci dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 20 Agustus 2025 mendatang yang dapat memberi sinyal besaran dan peluang pemangkasan suku bunga acuan.

Daniel menambahkan, investor Daniel juga akan menantikan pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sehingga IHSG ditaksir berada di level support 7.800 dan resistance 8.000.

Untuk rekomendasinya, investor kata Daniel bisa mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp 9.200, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 4.250, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 8.300, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 1.450.

Selanjutnya: Produksi Tenaga Nuklir Korea Selatan Melonjak, Penggunaan Batubara Turun

Menarik Dibaca: 7 Ide Kerja Part Time untuk Isi Waktu Luang dan Tambah Cuan bagi Mahasiswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×