kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.209   8,00   0,05%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Harga Minyak Terkoreksi Senin (18/8) Pagi, Investor Cermati Pertemuan Trump-Zelenskiy


Senin, 18 Agustus 2025 / 07:29 WIB
Harga Minyak Terkoreksi Senin (18/8) Pagi, Investor Cermati Pertemuan Trump-Zelenskiy
ILUSTRASI. Harga minyak terkoreksi lantaran fokus investor beralih ke pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (18/8/2025). Mengutip Bloomberg, pukul 07.15 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 62,55 per barel, turun 0,40% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 62,80 per barel.

Harga minyak terkoreksi lantaran investor mengalihkan perhatiannya ke pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Pemimpin Ukraina tersebut menghadapi tekanan AS untuk mencapai kesepakatan damai dengan Rusia yang melibatkan penyerahan wilayah.

Para pemimpin Eropa, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula bon der Leyen, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte akan bergabung dalam pertemuan Trump dan Zelenskiy di Washington.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Hampir US$1 Jelang KTT Trump-Putin

"Kita masih jauh dari itu," kata Menteri Luar Negeri Marco Rubio seperti dikutip Bloomberg. 

"Kita belum berada di ambang kesepakatan damai. Tapi saya rasa kemajuan telah dicapai."

Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa bahwa AS dapat berkontribusi pada jaminan keamanan apa pun, dan Putin siap menerimanya.

Pembicaraan seputar penyelesaian perang Ukraina telah menimbulkan ketidakpastian di pasar, dan menyebabkan harga minyak bergerak dalam kisaran sempit baru-baru ini.

Namun harga minyak berjangka turun lebih dari 10% sepanjang tahun ini karena kekhawatiran seputar dampak dari kebijakan perdagangan Trump dan OPEC+ yang akan mengembalikan stok minyak ke pasar.

Selanjutnya: Film Pertama Pakai Teknologi AI, Diponegoro Hero Cuma Habiskan Rp 200 Juta

Menarik Dibaca: 7 Ide Kerja Part Time untuk Isi Waktu Luang dan Tambah Cuan bagi Mahasiswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×