Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah kembali tak berdaya di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Merujuk pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Selasa (21/4) rupiah melemah ke Rp 12.942 per dollar AS atau 0,52% dari sebelumnya Rp 12.875 per dollar AS
Sementara, mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah pun melemah Rp 12.950 per dollar AS atau melemah 0,44% dari Rp 12.893 per dollar AS.
Asal tahu saja, pagi ini dollar AS tengah menguat di tengah kekhawatiran gagal bayar Yunani (default) atas utang-utangnya.
Salah atu pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Yunani telah terjebak dalam negosiasi dengan IMF dan mitra zona euro tentang reformasi ekonomi yang diperlukan oleh pemberi pinjaman global untuk mendapatkan lebih banyak bantuan guna memecahkan masalah beban utangnya.
"Beban pembayaran kembali (pelunasan) yang datang untuk Yunani sangat besar. Kita harus mencapai kesepakatan terlebih dahulu sehingga bantuan pinjaman lebih lanjut dapat dibayarkan," kata Poul Thomsen, Direktur Departemen Eropa IMF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Musim dividen usai, rupiah bisa terkulai
Rupiah diperkirakan masih tertekan besok
Rupiah tak sanggup lanjutkan penguatan
Otot rupiah melemah di awal pekan
