kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Otot rupiah melemah di awal pekan


Senin, 20 April 2015 / 10:15 WIB
Otot rupiah melemah di awal pekan
Truk bermuatan kelapa sawit menuju pabrik Permata Bunda di Pematang Panggang, Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (17/7/2023). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.


Reporter: Dina Farisah, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otot rupiah loyo di awal pekan ini, Senin (20/4). Mengacu kurs referensi Jakarta Interbak Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah Rp 12.875 per dollar AS atau 0,09% jika di bandingkan akhir pekan lalu Rp 12.863 per dollar AS. 

Sementara itu, mengacu data Bloomberg di pasar spot rupiah pun tergelincir. Rupiah melemah Rp 12.876 per dollar AS atau 0,20% dari sebelumnnya Rp 12.850 per dollar AS.

Padahal, akhir pekan lalu rupiah menguat di hadapan dollar AS. Tak heran jika kemudian sejumlah analis memprediksi rupiah akan kembali menguat awal pekan ini. 

Research and Analyst Divisi Treasury PT BNI Tbk Trian Fatri mengatakan, surplus neraca perdagangan dan kebijakan Bank Indonesia menjaga suku bunga di level 7,5% telah memberikan tenaga bagi rupiah.

Apalagi, dollar AS sedang melemah terhadap sejumlah mata uang dunia. Pemicunya, data ekonomi Negeri Paman Sam mengecewakan. Inflasi bulan Maret 2015 hanya mencapai 0,2%, jauh dari target bank sentral AS yaitu 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×