kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.686   23,00   0,14%
  • IDX 8.690   29,83   0,34%
  • KOMPAS100 1.199   7,06   0,59%
  • LQ45 859   10,40   1,23%
  • ISSI 310   -2,30   -0,74%
  • IDX30 441   6,41   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,87   1,57%
  • IDX80 134   0,60   0,45%
  • IDXV30 139   0,13   0,09%
  • IDXQ30 140   2,18   1,58%

Otot rupiah melemah di awal pekan


Senin, 20 April 2015 / 10:15 WIB
Otot rupiah melemah di awal pekan
Truk bermuatan kelapa sawit menuju pabrik Permata Bunda di Pematang Panggang, Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (17/7/2023). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.


Reporter: Dina Farisah, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otot rupiah loyo di awal pekan ini, Senin (20/4). Mengacu kurs referensi Jakarta Interbak Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah Rp 12.875 per dollar AS atau 0,09% jika di bandingkan akhir pekan lalu Rp 12.863 per dollar AS. 

Sementara itu, mengacu data Bloomberg di pasar spot rupiah pun tergelincir. Rupiah melemah Rp 12.876 per dollar AS atau 0,20% dari sebelumnnya Rp 12.850 per dollar AS.

Padahal, akhir pekan lalu rupiah menguat di hadapan dollar AS. Tak heran jika kemudian sejumlah analis memprediksi rupiah akan kembali menguat awal pekan ini. 

Research and Analyst Divisi Treasury PT BNI Tbk Trian Fatri mengatakan, surplus neraca perdagangan dan kebijakan Bank Indonesia menjaga suku bunga di level 7,5% telah memberikan tenaga bagi rupiah.

Apalagi, dollar AS sedang melemah terhadap sejumlah mata uang dunia. Pemicunya, data ekonomi Negeri Paman Sam mengecewakan. Inflasi bulan Maret 2015 hanya mencapai 0,2%, jauh dari target bank sentral AS yaitu 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×