Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot rupiah mengencang ke level terkuatnya di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) perdagangan Kamis (31/1). Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot pukul 10.58 WIB pada level Rp 14.033 per dollar AS atau 0,69% dari posisi sebelumnya Rp 14.131 per dollar AS.
Sejalan, rupiah kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga berotot ke Rp 14.72 per dollar AS atau menguat 0,28% dari posisi Rp 14.112 per dollar AS.
Penguatan ini pasca-kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) yang mempertahankan suku bunga acuannya.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menyebutkan dolar kemungkinan bergerak melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia lainnya setelah tingkat suku bunga acuan Fed atau Fed Fund Rate bertahan pada angka 2,25-2,% tadi malam (30/1).
Pidato Gubernur Fed Jerome Powell yang menyatakan, Fed akan lebih bersabar dalam menaikkan tingkat suku bunga tahun ini, akibat proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang kurang bagus menyusul berbagai ketidakpastian yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri AS.
Kebijakan tersebut, selain mendorong pelemahan dolar juga menekan imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS atau US Treasury Bills yang turun empat basis poin kemarin.
"Selain itu, 'yield' SUN yang cukup atraktif diperkirakan masih akan mendorong investasi portofolio asing masuk ke pasar obligasi dan memperkuat rupiah," kata Ahmad dikutip dari Antara.
Ia memprediksi rupiah pada Kamis ini akan bergerak menguat ke level Rp14.000 sampai dengan Rp 14.030 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News