kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rupiah hari ini menguat ke Rp 14.172 per dolar AS di kurs Jisdor


Senin, 09 November 2020 / 10:10 WIB
Rupiah hari ini menguat ke Rp 14.172 per dolar AS di kurs Jisdor
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di salah satu bank di Jakarta, Senin (13/7)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/07/2020.


Reporter: Danielisa Putriadita, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini menguat di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate alias Jisdor. Senin (9/11), rupiah di kurs tengah BI bertengger di level Rp 14.172 per dolar AS.

Sementara pada akhir pekan kemarin, rupiah di pasar Jisdor ada di level Rp 14.321 per dolar AS.

Rupiah hari ini juga ikut menguat di pasar spot. Mengutip Bloomberg pada pukul 9.56 WIB, rupiah ada di level Rp 14.145 per dolar AS alias menguat 0,046%.

Baca Juga: Rupiah dibuka menguat 0,28% ke Rp 14.170 per dolar AS pada Senin (9/11)

Para analis dan ekonom sendiri memproyeksikan dalam jangka pendek rupiah akan lanjut menguat setelah Joe Biden terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Namun, dalam jangka panjang dolar AS berpotensi kembali menguat siapapun presidennya.

Kini Biden sudah dapat dipastikan akan melenggang ke Gedung Putih. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, kepastian kemenangan Biden dalam pemilu AS membuat rupiah cenderung melanjutkan penguatannya.

Dalam jangka pendek, ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga memproyeksikan, rupiah bisa stabil menguat meski penguatan tidak akan lagi signifikan. Rupiah juga bisa tersokong menguat meski cadangan devisa Indonesia periode Oktober kembali menurun US$ 1,5 miliar secara bulanan menjadi US$ 133,7 miliar. "Rupiah masih aman meski cadangan devisa menurun," kata David, Jumat (6/11). 

Baca Juga: Joe Biden melenggang ke Gedung Putih, rupiah bisa menguat atas dolar AS

Di satu sisi pergerakan rupiah masih bisa terjaga dari data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang penurunannya tidak lagi dalam di kuartal III-2020 seperti di kuartal sebelumnya.  

Selanjutnya: Joe Biden jadi Presiden AS, rupiah berpeluang menguat lagi atas dolar, Senin (9/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×