kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah hari ini menguat ke level Rp 14.421 per dolar AS di kurs Jisdor


Selasa, 23 Maret 2021 / 10:18 WIB
Rupiah hari ini menguat ke level Rp 14.421 per dolar AS di kurs Jisdor
ILUSTRASI. Uang rupiah.


Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini menguat di kurs Jakarta Interbank Spot Dolar Rate alias Jisdor. Pada Selasa (23/3) rupiah di kurs Jisdor berada di level Rp 14.421 per dolar AS.

Sementara kemarin, rupiah di kurs tengah BI berada di level Rp 14.456 per dolar AS.

Di sisi lain, rupiah di pasar spot tengah melemah pada pagi ini. Mengutip Bloomberg pada pukul 10.01 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,06% ke level Rp 14.416 per dolar AS.

Baca Juga: Kurs rupiah hari ini dibuka melemah tipis ke level Rp 14.409 per dolar AS

Namun rupiah hari ini dinilai masih berpotensi melanjutkan tren penguatan. Sentimen eksternal masih akan mendominasi pergerakan rupiah pada hari ini.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, terdapat sedikit kabar baik dari Amerika Serikat (AS), yakni digelarnya pidato dari petinggi The Fed serta Menteri Keuangan AS Janet Yellen. 

Ia menilai, pasar saat ini sedang menunggu pernyataan untuk mempertegas sikap para petinggi tersebut.

“Walau pada FOMC meeting pada pekan lalu The Fed sudah menyatakan masih akan memberi kebijakan akomodatif, pasar masih tetap berharap ada sedikit informasi ataupun sikap yang lain dari Jerome Powell. Apakah kembali mempertegas hasil FOMC meeting atau justru memberi pernyataan yang baru,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/3).

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 23 Maret, intip sebelum tukar valas

Para pelaku pasar berharap pernyataan dari Powell ataupun Yellen bisa meredakan kekhawatiran pasar di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury. 

Dari sentimen global lainnya, ada keputusan mengejutkan Presiden Turki Erdogan yang memecat kepala bank sentral Turki, Naci Agbal. Pemecatan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki akan kembali menurunkan suku bunga secara prematur, padahal Agbal justru dianggap tengah berusaha mengembalikan kredibilitas bank sentral Turki.

Selanjutnya: Rupiah berpeluang melemah terbatas pada Selasa (23/3), berikut sentimen pemicunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×