kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Kurs rupiah hari ini dibuka melemah tipis ke level Rp 14.409 per dolar AS


Selasa, 23 Maret 2021 / 09:22 WIB
Kurs rupiah hari ini dibuka melemah tipis ke level Rp 14.409 per dolar AS
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung mata uang Rupiah di salah satu bank di Tangerang Selatan, Kamis (18/3). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/03/2021.


Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dibuka melemah tipis di pasar spot pada Selasa (23/3) hari ini. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.04 WIB, rupiah dibuka ke level Rp 14.409 per dolar AS.

Rupiah dibuka melemah 0,01% dari penutupan hari kemarin di level Rp 14.407 per dolar AS.

Rupiah hari ini sendiri dinilai berpotensi melanjutkan tren penguatan. Sentimen eksternal masih akan mendominasi pergerakan rupiah pada hari ini.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menjelaskan, terdapat sedikit kabar baik dari Amerika Serikat (AS), yakni digelarnya pidato dari petinggi The Fed serta Menteri Keuangan AS Janet Yellen. 

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 23 Maret, intip sebelum tukar valas

Ia menilai, pasar saat ini sedang menunggu pernyataan untuk mempertegas sikap para petinggi tersebut.

“Walau pada FOMC meeting pada pekan lalu The Fed sudah menyatakan masih akan memberi kebijakan akomodatif, pasar masih tetap berharap ada sedikit informasi ataupun sikap yang lain dari Jerome Powell. Apakah kembali mempertegas hasil FOMC meeting atau justru memberi pernyataan yang baru,” kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/3).

Para pelaku pasar berharap pernyataan dari Powell ataupun Yellen bisa meredakan kekhawatiran pasar di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury. 

Dari sentimen global lainnya, ada keputusan mengejutkan Presiden Turki Erdogan yang memecat kepala bank sentral Turki, Naci Agbal. Pemecatan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Turki akan kembali menurunkan suku bunga secara prematur, padahal Agbal justru dianggap tengah berusaha mengembalikan kredibilitas bank sentral Turki.

Selanjutnya: Rupiah berpeluang melemah terbatas pada Selasa (23/3), berikut sentimen pemicunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×