Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah diproyeksi kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (29/7/2025).
Sekedar mengingatkan, rupiah ditutup melemah melemah 0,27% ke Rp 16.363 per dolar AS pada Senin (28/7/2025). Rupiah Jisdor Bank Indonesia juga melemah 0,09% ke Rp 16.341 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, rupiah masih akan cenderung melemah terbatas akibat dari antisipasi trade deadline dan hasil dari FOMC bulan Juli 2025.
“Rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp 16.300 – Rp 16.400 per dolar AS pada hari Selasa,” ujar Josua kepada Kontan, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: Kurs Rupiah dan Mata Uang Asia Bertekuk Lutut di Hadapan Dolar AS, Senin (28/7)
Sementara itu, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong bilang, rupiah dan mata uang regional maupun utama dunia pada umumnya melemah terhadap dolar AS. Ini karena menguatnya harapan akan kesepakatan tarif AS dengan negara lainnya, terutama China, menyusul kesepakatan dengan Uni Eropa.
“Dolar AS diperkirakan masih akan di atas angin pekan ini oleh antisipasi serangkaian data – data ekonomi penting yang diperkirakan akan kuat,” ujar Lukman kepada Kontan, Senin (28/7/2025).
Lukman menambahkan, data ekonomi dimaksud adalah inflasi, Personal Consumption Expenditures (PCE), produk domestic bruto (PDB) dan non-farm payrolls (NFP). Rapat FOMC juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan the Fed akan bersikap hawkish.
Lukman memproyeksikan, rupiah ini masih berpotensi melemah di kisaran Rp 16.300 – Rp 16.450 per dolar AS pada hari ini.
Selanjutnya: Poco F5 Harga Juli 2025 Bawa Layar Amoled, Smartphone Kencang di Harga Mid Range
Menarik Dibaca: Poco F5 Harga Juli 2025 Bawa Layar Amoled, Smartphone Kencang di Harga Mid Range
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News