kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rupiah diprediksi masih tertekan di kuartal I 2013


Rabu, 02 Januari 2013 / 09:59 WIB
Rupiah diprediksi masih tertekan di kuartal I 2013
ILUSTRASI. Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Tren pergerakan rupiah terhadap dollar AS masih akan terus rapuh. Analis memperkirakan rupiah akan tertekan di sepanjang kuartal satu 2013.

Menutupi perjalanannya di tahun 2012, rupiah sudah anjlok menembus level 9.700 terhadap dollar AS. Pelemahan rupiah di level ini masih berlanjut di awal tahun. 

Pengamat Valas Mohammad Doddy Ariefianto mengemukakan meski berada dalam tren melemah, namun kisaran nilai tukar antara 9.700-9.800 masih terbilang aman dan wajar. Sebab, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia  lebih tinggi di antara negara berkembang lainnya. "Dengan target tingkat pertumbuhan di kisaran 6%, wajar jika kebutuhan dollar AS melesat seiring pembelian bahan baku penopang pembangunan," jelas Doddy, kepada KONTAN (2/1).

Hanya saja, pelaku pasar harus waspada dan wanti-wanti jika (USD/IDR) sudah mendekati 10.000. "Itu posisi yang berbahaya," kata Doddy.

Dari sisi kebijakan moneter, Dody melihat BI masih bisa mempertahankan suku bunga yang rendah karena inflasi masih jinak. Hari ini (2/1), Biro Pusat Statistik akan mengumumikan tingkat inflasi tahunan untuk Desember 2012. Doddy memperkirakan untuk periode tahunan (year on year) tingkat inflasi akan berada antara 4,3% -4,5%. "Sedangkan untuk bulanan, mungkin agak sedikit naik di kisaran 0,3%-0,5%," imbuh Doddy.

Hari ini rupiah  diprediksi melemah

Kepala Divisi Treasury Bank Negara Indonesia (BNI) Nurul Etti Nurbaeti memprediksi, hari ini (2/1), rupiah masih akan melemah terhadap dollar pada rentang 9.710-9.825.

Nurul berharap rilis data neraca perdagangan yang diperkirakan membaik akan mendukung pergerakan rupiah hari ini.

"Selain itu, positifnya pasar saham berpotensi mengangkat rupiah terhadap the greenback," tambah Nurul.

Sekedar informasi, pada pukul 09.45 WIB, Rabu (2/1), pasangan (USD/IDR) berada di posisi 9.723. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pagi ini sedikit menguat dari penutupan akhir tahun di 9.795

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×