Reporter: Dina Farisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Pasangan USD/IDR pada penutupan perdagangan akhir tahun 2012 belum menunjukkan penguatan. Di pasar spot, Senin (31/1), USD/IDR naik 0,01% ke level 9.793 dibanding Jumat (28/12). Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) ditutup 9.670, turun tipis dari hari sebelumnya di 9.731.
Mengawali tahun 2013, rupiah diprediksi lesu. Dealer Forex BRI Taufan Tito mengatakan, masih banyaknya permintaan terhadap dollar AS yang belum terpenuhi pada akhir tahun menyebabkan rupiah terdepresiasi. "Pembukaan USD/IDR pada hari Rabu akan menyentuh level 9.750," ujar Taufan. Dari dalam negeri, rupiah juga dihantui data Badan Pusat Statistik (BPS).
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures yakin, intervensi BI akan membatasi pelemahan rupiah. Firman memprediksi, USD/IDR akan berada pada kisaran 9.650-9.800, hari ini. Taufan memperkirakan, rupiah belum beranjak dari level psikologis 9.700-9.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News