kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Rupiah dibuka melemah 0,04% ke Rp 14.110 per dolar AS pada hari ini (7/12)


Senin, 07 Desember 2020 / 09:11 WIB
Rupiah dibuka melemah 0,04% ke Rp 14.110 per dolar AS pada hari ini (7/12)
ILUSTRASI. Rupiah spot dibuka melemah ke Rp 14.110 per dolar AS


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot kurang bersemangat pada perdagangan awal pekan ini. Senin (7/12), rupiah spot dibuka di level Rp 14.110 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,04% dibandingkan dengan dengan penutupan Jumat (4/12) di Rp 14.105 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

Hingga pukul 09.00 WIB, hanya ada dua mata uang yang berada di zona hijau. Yen Jepang berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,13%.

Diikuti, dolar Singapura yang terlihat menguat 0,11% terhadap the greenback pada perdagangan pagi ini. 

Baca Juga: Kurs rupiah berpotensi menguat lagi pada Senin (7/12)

Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,34%. Disusul dolar Taiwan yang melemah 0,21%  terhadap dolar AS.

Berikutnya, won Korea Selatan dan yuan China yang terdepresiasi, masing-masing 0,14% dan 0,,9%. Kemudian, peso Filipina yang koreksi 0,06% serta baht Thailand yang terkikis 0,007%.

Selanjutnya ada dolar Hong Kong yang terlihat melemah tipis 0,001% pada perdagangan pagi ini.

Selanjutnya: IHSG bisa melemah, simak rekomendasi saham PTPP, ASII, dan SSMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×